SHARIA

Perbankan Syariah RI Jauh Tertinggal dengan Malaysia, Ini Datanya

Aset perbankan syariah di Malaysia sentuh Rp4.226 triliun.

Perbankan Syariah RI Jauh Tertinggal dengan Malaysia, Ini Datanyailustrasi negara Malaysia (unsplash.com/Esmonde Yong)
27 December 2024

Fortune Recap

  • Industri perbankan syariah di Indonesia tertinggal dari Malaysia dalam total aset, pangsa pasar, dan penyaluran kredit.
  • Center for Sharia Economic Development (CSED) INDEF menyesalkan kondisi tersebut mengingat mayoritas penduduk Indonesia muslim dan jumlahnya jauh lebih besar dari Malaysia.
  • Penduduk Indonesia pada 2024 sebesar 281 juta, sementara Malaysia hanya 34 juta, menjadikan penduduk Indonesia 9 kali lipat lebih banyak dari Malaysia.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Kinerja industri Perbankan Syariah di Indonesia masih jauh tertinggal dibandingkan dengan negara tetangga Malaysia. Kondisi itu tercermin dari total aset, pangsa pasar hingga penyaluran kredit.

Center for Sharia Economic Development (CSED) INDEF menyayangkan kondisi tersebut. Padahal, jumlah masyarakat Indonesia jauh lebih besar ketimbang Malaysia. Apalagi, mayoritas masyarakat Indonesia merupakan muslim.

“Penduduk Indonesia pada 2024 itu sebesar 281 juta. Sedangkan penduduk Malaysia hanya 34 juta, itu sepersembilannya penduduk dari Indonesia. Penduduk kita 9 kali lipat penduduk Malaysia,” kata Hakam Naja selaku Peneliti CSED INDEF saat diskusi media di Jakarta, Jumat (27/12).

Related Topics

    © 2025 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.