Selesai Spin-off, Prudential Syariah Resmi Beroperasi di Indonesia
Prudential Syariah miliki 130 ribu tenaga pemasar syariah.
Jakarta, FORTUNE - Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) resmi beroperasi pada hari ini (5/4) usai proses spin-off dengan perusahaan induk PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) selesai. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga telah mengeluarkan izin usaha di bidang asuransi dengan prinsip syariah ke Prudential Syariah.
Peluncuran ini sekaligus menjadikan Prudential sebagai perusahaan asuransi jiwa berskala internasional pertama yang mendirikan entitas asuransi jiwa tersendiri untuk fokus melayani pasar Syariah di Indonesia.
Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin dalam video sambutannya pada acara tersebut menyampaikan, pasar syariah adalah salah satu pilar utama ekonomi Indonesia dan berkontribusi hampir seperempat dari PDB nasional.
"Melalui hadirnya Prudential Syariah, yang diharapkan dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan industri asuransi jiwa syariah di Indonesia serta memperkuat ketahanan finansial masyarakat Indonesia," kata Ma'ruf melalui konfrensi video di Jakarta, Selasa (5/4).
Miliki 130 ribu tenaga pemasar syariah
Sejak pertama kali didirikan pada 2007, performa Unit Usaha Syariah Prudential Indonesia terus berkembang. Saat ini, perusahaan telah memiliki lebih dari 130.000 tenaga pemasar berlisensi Syariah.
Presiden Direktur Prudential Syariah Omar Sjawaldy Anwar mengatakan, dalam pendiriannya, pihaknya mengutamakan prinsip ‘Syariah untuk Semua’.
"Pendirian Prudential Syariah akan semakin meningkatkan kemampuan kami dalam menghadirkan berbagai solusi kesehatan dan finansial yang komprehensif dan sesuai dengan pilihan hati nasabah," kata Omar.
Tak hanya itu, pada tahun lalu, Prudential Indonesia semakin memperluas jangkauan distribusi produk Syariah melalui kemitraan strategis bancassurance dengan Standard Chartered Indonesia dan UOB Indonesia serta berkolaborasi dengan mitra-mitra digital dan memanfaatkan platform digital perusahaan untuk membuat solusi Syariah lebih mudah diakses masyarakat.
Pangsa pasar Prudential Syariah diklaim capai 29% dari industri
Presiden Direktur Prudential Indonesia Michellina Laksmi Triwardhany juga mengatakan, Prudential berkomitmen untuk berkolaborasi dengan pemerintah dalam menjadikan Indonesia sebagai hub layanan keuangan Syariah global.
“Entitas baru Prudential Syariah merefleksikan kuatnya komitmen dan fokus kami dalam melayani pasar Syariah untuk menopang pertumbuhan dan meningkatkan kontribusi ekonomi Syariah nasional," kata Dhany.
Michellina juga mengklaim, Prudential Syariah berhasil mempertahankan kepemimpinan di industri asuransi syariah dengan pangsa pasar mencapai 29 persen. Hal tersebut didukung oleh solusi perlindungan yang komprehensif dan inklusif dengan 49 pilihan produk.
Tingkatkan literasi keuangan syariah, Prudential Syariah bentuk SKC
Untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap solusi keuangan berbasis syariah, termasuk asuransi jiwa Syariah, Prudential Syariah meluncurkan Sharia Knowledge Centre (SKC).
SKC merupakan merupakan pusat edukasi digital beragam solusi keuangan syariah, serta menjadi platform diskusi dan kolaborasi untuk inovasi dan pengembangan produk dan layanan keuangan syariah, terutama asuransi jiwa syariah.
"SKC merupakan bentuk kontribusi Prudential Syariah untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia," kata Omar.
Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2019 OJK menyebutkan, indeks literasi asuransi di bawah 20 persen, atau hanya 2 dari 10 orang Indonesia yang memahami produk asuransi.