Pertama di RI, Mandiri Sekuritas-BSI Rilis RDN Syariah
Bagaimana dampak dari RDN Syariah Mansek-BSI ke nasabah?
Jakarta, FORTUNE - PT Mandiri Sekuritas dan PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk atau BRIS merilis layanan RDN (Rekening Dana Nasabah) Online bank syariah, Selasa (9/1). Ini yang pertama di kalangan bank syariah nasional. Lantas, bagaimana dampaknya terhadap nasabah?
Dengan kolaborasi tersebut, nasabah akan bisa melakukan investasi di pasar modal syariah, sekaligus membuka Rekening Efek Syariah secara daring di aplikasi Mandiri Online Securities Trading (MOST) Syariah by Mandiri Sekuritas.
Adapun, Indonesia memiliki populasi penduduk musim lebih dari 240 juta atau sekitar 85 persen dari total penduduk per 2023, yakni 278 juta. Sementara itu, total investor pasar modal Indonesia mencapai 12 juta orang pada tahun yang sama, yang mana 5 juta di antaranya adalah investor saham.
Kendati demikian, baru ada 137.000 invesstor saham syariah di Indonesia. Lebih-lebh, Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tingkat literasi keuangan syariah Indonesia masih berada di level 9,14 persen, jauh di bawah literasi keaungan konvensional yang mencapai 49,6 persen..
"Statistik dan hasil survei literasi itu menunjukkan besarnya potensi pertumbuhan pasar modal syariah di Indonesia," kata Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Oki Ramadhana di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (9/1).
Hal itulah yang menjadi landasan peluncuran layanan baru Mandiri Sekuritas-BSI. Harapannya, dengan kolaborasi tersebut, kedua perusahaan dapat membantu mendorong pertumbuhan investor saham syariah Indonesia menjadi sekitar 1 juta.
BSI sendiri kini mempunyai lebih dari 19 juta nasabah, yang mana sekitar 65.000 merupakan nasabah prioritas. Sekitar 30-35 persen di antaranya merupakan generas milenial. Berdasarkan data investor terbaru dari KSEI, rentang umur generasi itulah yang mendominasi investor pasar modal dari segi jumlah.
BSI sendiri menargetkan pertumbuhan nasabah paling tidak 20 persen setiap tahunnya. Untuk mendorong agar para mereka menggunakan layanan investasi syariah daring dengan MOST by Mandiri Sekuritas, BSI melakukan sosialisasi. Salah satunya, dengan menggelar temuwicara (talkshow) dengan para nasabah setelah peluncuran.
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi mengatakan, "Sinergi ini bisa memperkuat dan memperdalam industri keuangan syariah di Tanah Air sehingga mimpi kami untuk jadikan Indonesia sebagai episentrum keuangan syariah global secara bertahap dapat terwujud."