TECH

APJII Minta Pemerintah Stop Sementara PDNS 2 Selama Pemulihan Data

Pemulihan tak bisa tergesa-gesa agar bisa komprehensif.

APJII Minta Pemerintah Stop Sementara PDNS 2 Selama Pemulihan DataKetua Umum APJII, Muhammad Arif. (dok. APJII)
05 July 2024

Jakarta, FORTUNE - Asosiasi Penyelanggara Jasa Internet Indonesia (APJII) meminta pemerintah menghentikan sementara operasi sistem layanan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya, setelah mengalami serangan ransomware beberapa waktu lalu.

Ketua Umum APJII, Muhammad Arif, mengatakan bahwa rekomendasi ini diajukan seiring pemulihan pusat data tersebut. “Seluruh tenant agar mengosongkan PDNS hingga evaluasi dan peningkatan keamanan selesai dilakukan,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (4/7).

Menurutnya, pemulihan PDNS dari serangan ransomware tak bisa tergesa-gesa, karena pemerintah perlu mengevaluasi seluruh sistem keamanan siber di PDN. Sedangkan, pemerintah juga perlu meningkatkan protokol keamanan secara signifikan, agar kejadian serangan serupa bisa dicegah di masa depan.

Siap tak populis

Ilustrasi pusat data.
Ilustrasi pusat data. (Pixabay/Elchinator)

Arif juga mengatakan bahwa pemerintah harus siap mengambil langkah yang tak populis, seperti penundaan peluncuran PDN yang baru. Hal ini sebaiknya dilakukan sambil menunggu hasil audit keamanan yang menyeluruh sambil menerapkan berbagai langkah mitigasi.

“Termasuk memperbarui arsitektur operasional dan proses bisnis dengan standar keamanan yang lebih tinggi dan mengadopsi pendekatan arsitektur cloud yang tidak rentan terhadap serangan,” katanya.

Selain itu, pemerintah dapat untuk melibatkan pihak ketiga seperti ahli dan komunitas internet dalam pengawasan pengelolaan data.

Kolaborasi

Ransomware adalah
ilustrasi ransomware (unsplash/rahul mishra)

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.