Logo Google Slides. (Unsplash/Rubaitul Azad )Jakarta, FORTUNE – Untuk membuat presentasi rapat atau tugas, aplikasi Power Point yang dirilis oleh Microsoft bisa dimanfaatkan. Namun, tahukah Anda bahwa sebenarnya ada banyak aplikasi alternatif untuk membuat presentasi, salah satunya Google Slides.
Berbeda dari Microsoft Power Point yang harus dipasang di gawai dulu sebelum digunakan, Google Slides bisa dioperasikan secara online tanpa memerlukan instalasi. Bahkan, Google Slides bisa digunakan secara gratis tanpa harus berlangganan atau membeli aplikasi terlebih dulu.
Satu-satunya syarat untuk bisa menggunakan aplikasi ini adalah memeiliki akun Google, yang biasanya ditandai dengan email. Berikut ini adalah ulasan mengenai apa itu Google Slides, termasuk bagaiama penggunaannya
Sekilas tentang Google Slides
Pada laman resminya, Google menuliskan bahwa Google Slides adalah aplikasi presentasi online yang memungkinkan penggunanya membuat dan memformat presentasi dan bekerja bersama orang lain. Aplikasi ini merupakan bagian dari produk office Google Suite yang dirilis Google, yang berisi aplikasi pelengkap kerja lain, seperti Google Word, Google Forms, atau Google Sheet.
Menariknya, Google Slides juga mendukung format dokumen dari Microsoft PowerPoint sehingga pengguna tidak perlu kesulitan ketika berpindah dari platform satu ke platform lainnya.
Fokus Google Slides adalah membantu pengguna untuk membuat presentasi secara online sambil berkolaborasi dengan tim atau pengguna lain secara real-time. Pengguna juga dimungkinkan untuk melihat riwayat revisi dalam setiap penambahan, editing, hingga pengurangan Slides yang telah dibuat. Selain itu, pengguna bisa menambahkan akses terhadap pengguna lain untuk melakukan perubahan atau tindakan lain, sesuai kebutuhan presentasi.
Cara kerja Google Slides
Untuk mulai menggunakan Google Slides, langkah-langkahnya pun cukup mudah, seperti login pada akun Google yang Anda punya. Lalu, bukalah rangkaian Google Apps yang biasanya terletak pada pojok kanan atas windows yang kita buka, pilih Google Slides, dan Anda siap untuk menggunakan aplikasi kerja ini.
Selanjutnya, Anda bisa memilih opsi ‘blank’ untuk memulai membuat presentasi baru atau membuka presentasi yang sudah Anda miliki sebelumnya, termasuk yang mungkin dibuat menggunakan aplikasi lain, seperti Microsoft Power Point.
Hal lain yang pelu Anda ketahui adalah cara memasukkan gambar atau video ke dalam slides yang dikerjakan. Berikut ini adalah caranya:
- Buka Google Slides yang sudah Anda buat
- Pilih menu 'Sisipkan' > 'Gambar' atau 'Video'
- Pilih sumber gambar yang diinginkan, seperti dari komputer atau upload manual, situs web, Google Drive, atau menggunakan URL dari internet
- Klik dua kali pada gambar atau video yang ingin diunggah.
- Gambar atau video tersebut akan langsung masuk ke halaman presentasi Google Slide.
- Selanjutnya, sesuaikan letak dan tambahkan teks jika diperlukan
Selain itu, Anda juga perlu tahu cara menambah transisi slide maupun animasi gambar, sebagai berikut:
- Klik pada gambar atau ilustrasi yang ingin ditambahkan animasi
- Masuk ke menu 'Sisipkan' dan klik 'Animasi'
- Pilih animasi yang ingin diterapkan
- Mainkan untuk preview animasi yang sudah diterapkan
- Untuk menerapkan transisi antar halaman slide, tak jauh berbeda dengan cara ini, hanya saja bukan diterapkan untuk animasi, melainkan transisi
Manfaat
Menggunakan aplikasi seperti Google Slides yang terhubung dengan sebuah ekosistem Google, akan memberikan banyak manfaat dan kemudahan dalam bekerja. Berikut ini beberapa di antaranya:
- Bisa membuat presentasi kapan saja dan di mana saja.
Google Slides bersama dengan produk Google Suite lainnya dapat diakses melalui beragam perangkat seperti browser web, Android, iOS, dan Chrome OS. Bahkan untuk Chrome OS sendiri, pengguna dapat menggunakannya secara offline tanpa koneksi internet. Pengguna bisa melihat dan mengecek pekerjaan secara real-time di aplikasi, tanpa harus repot membawa USB Drive ke mana pun. - Bisa berkolaborasi dengan tim.
Aturan Google Drive sendiri memberikan izin terhadap pengguna untuk berbagi dokumen dengan 50.000 pengguna. Kolaborasi ini akan mempercepat pembuatan dokumen presentasi, yang mana pengguna dapat saling menambahkan atau mengedit presentasi, secara real-time. - Didukung cloud storage yang besar.
Google Drive adi penyimpanan utama untuk Google Slides yang memberikan kapasitas hingga 15 GB per individu, secara cuma-cuma. Dengan penyimpanan sebesar itu, tentunya pengguna lebih leluasa dalam menyimpan dokumen presentasi maupun dokumen-dokumen lain. Bila masih kurang, pengguna bisa upgrade ke paket yang lebih besar dengan berbayar. Selain itu, pengguna dapat memanfaatkan Dropbox yang juga terintegrasi dengan aplikasi kerja di Google.
Related Topics
Related Articles
