TECH

Confluent: 94% Perusahaan RI Anggap Data Streaming Penting Bagi Bisnis

Memaksimalkan kinerja bisnis secara efektif dan efisien.

Confluent: 94% Perusahaan RI Anggap Data Streaming Penting Bagi BisnisIlustrasi data streaming. (Pixabay/Gerd Altmann)
27 June 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Perusahaan penyedia Data Streaming, Confluent, menyebut banyak Bisnis di Indonesia mulai memprioritaskan penggunaan teknologi ini untuk memaksimalkan potensi kinerja bisnis yang lebih efektif dan efisien.

Area Vice President Asia Confluent, Rully Moulany, mengatakan bahwa Data Streming Report 2024 menunjukkan,94 persen pemimpin perusahaan di Indonesia yang disurvei menganggap data streaming jadi prioritas investasi perusahaan di bidang teknologi informasi. “Temuan ini terlihat lebih kuat di Indonesia (daripada temuan global),” ujarnya kepada media dalam konferensi pers di Hotel Kempinski Jakarta, Kamis (27/6).

Menurutnya, pemanfaatan aliran data untuk menemukan kebutuhan pelanggan sangat penting, terutama dalam meningkatkan operasi bisnis dan menemukan wawasan sehingga organisasi dapat bertindak secara efisien dan cepat.

Streaming data sangat penting untuk kesuksesan perusahaan. Hal ini memungkinkan perusahaan di berbagai industri untuk memproses dan menganalisis data secara real-time, memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti yang mendorong inovasi dan efisiensi operasional,” kata Rully.

Ketanggapan adalah kunci keberhasilan dalam lanskap bisnis yang dinamis saat ini, data yang lambat, tidak konsisten, ketinggalan zaman, atau tidak bisa diatur akan merusak kesuksesan karena tidak dapat diandalkan dan dapat menyebabkan pengambilan keputusan yang buruk.

Keamanan data

Area Vice President Asia Confluent, Rully Moulany.
Area Vice President Asia Confluent, Rully Moulany. (Fortuneidn/Bayu Satito)

Rully mengatakan, keamanan data merupakan perhatian utama di tengah perkembangan pesat industri teknologi bersamaan dengan dampak buruknya. “Oleh karena itu, semua hal-hal yang bisa memitigasi dampak buruk ini sudah built in di dalam platform Confluent,” ujarnya.

Namun, hal ini tidaklah cukup, karena masalah keamanan siber mencakup banyak dimensi misalnya dari perusahaan, layanan, produk, tata kelola, regulasi pemerintah, sampai dengan konsumen atau individu yang memanfaatkannya.

“Semua aplikasi menggunakan password, maka keamanan terjamin, itu benar. Namun, ketika password tersebut ditulis di kertas post-it, lalu ditempel di layar monitor desktop kantor, kan ini tidak akan membantu (jadi lebih berisiko diretas),” ujar Rully. “Ketika suatu perusahaan mengimplementasikan solusi apapun dari perusahaan kami, perspektif tata kelola dan manusia yang menjalankan juga menjadi perpektif yang sangat penting.”

Data streaming

Confluent.
Confluent. (Tangkapan layar)

Related Topics