TECH

Istilah yang Perlu Anda Ketahui Dalam Pengembangan Teknologi AI

Agar Anda lebih antisipatif pada perkembangan teknologi AI.

Istilah yang Perlu Anda Ketahui Dalam Pengembangan Teknologi AIIlustrasi AI Generatof/Dok. Google
01 December 2023

Jakarta, FORTUNE – Teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) terus berkembang pesat di berbagai belahan dunia, tak terkecuali Indonesia. Seiring perkembangan ini, pemerintah, pengguna dan perusahaan-perusahaan pun makin gencar untuk bisa beradaptasi dengan transformasi digital, khususnya yang terkait Teknologi AI.

Microsoft menjelaskan bahwa teknologi AI AI adalah sistem komputer yang sangat cerdas, yang dapat meniru manusia dalam beberapa hal. Misalnya memahami apa yang disampaikan orang, membuat keputusan, menerjemahkan bahasa, menganalisis apakah sesuatu bernada negatif atau positif, dan bahkan belajar dari pengalaman.

Wakil Menteri Kominfo, Nezar Patria, menyampaikan bahwa terdapat tiga aspek penting yang harus diperhatikan dalam pengembangan AI ini, yakni teknologi, human capital, dan tata kelola teknologi AI.

“Ini tentu akan mengurangi bias yang bisa dihasilkan generative AI terutama dalam penggunaan Bahasa Indonesia dalam pengoperasiannya,” katanya kepada Fortune Indonesia, Kamis (30/11).

Sebagai bagian dari ketiga aspek di atas, pemahaman akan istilah-istilah dalam perkembangan teknologi AI perlu diketahui, agar masyarakat awam bisa lebih antisipatif lagi terhadap pesatnya perkembangan yang terjadi.

Mengutip Microsoft Indonesia, berikut ini adalah sejumlah istilah teknologi AI, yang penting untuk Anda ketahui.

Pembelajaran mesin (Machine learning/ML)

Beranalogi jika AI adalah tujuan, maka machine learning adalah bagaimana Anda dapat mencapai tujuan tersebut.

Machine learning merupakan bidang ilmu komputer di bawah payung AI, di mana manusia mengajarkan sistem komputer cara melakukan sesuatu, dengan melatihnya untuk mengidentifikasi pola dan membuat prediksi berdasarkan pola tersebut.

Proses yang dilakukan dalam ML, akan membantu memecahkan masalah yang akan sulit atau tidak mungkin dilakukan dengan menggunakan teknik pemrograman tradisional, seperti untuk mengenali gambar dan menerjemahkan bahasa.

Model bahasa besar (Large language model/LLM)

LLM menggunakan teknik machine learning untuk membantu memproses bahasa, agar mereka dapat meniru cara manusia berkomunikasi. Pengembangann ini didasarkan pada neural networks (NN) yang merupakan sistem komputasi yang terinspirasi oleh otak manusia–seperti sekumpulan node dan koneksi yang mensimulasi neuron dan sinaps pada otak kita.

Mesin tidak memiliki pikiran atau perasaan, tetapi kadang-kadang terdengar seakan memiliki opini sendiri, karena mereka telah mempelajari pola yang membantu mereka merespons layaknya manusia. Hal ini bisa terjadi, salah satunya disebabkan oleh keberadaan LLM.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.