TECH

Mengenal Data Streaming, Signifikansi, dan Karakteristiknya

Banyak perusahaan butuh pengelolaan data streaming.

Mengenal Data Streaming, Signifikansi, dan KarakteristiknyaIlustrasi data streaming. (Pixabay/Gerd Altmann)
28 June 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Perusahaan teknologi, Confluent, mengungkapkan lewat kajiannya, bahwa 94 persen bisnis di Indonesia mulai memprioritaskan penggunaan Data Streaming sebagai sasaran investasi di bidang teknologi informasi.

Hal ini diyakini akan memaksimalkan potensi kinerja bisnis yang lebih efektif dan efisien. Namun, apa sebenarnya data streaming itu?

Pengertian

Mengutip laman resmi Confluent, data streaming adalah aliran data berkelanjutan yang dihasilkan oleh berbagai sumber. Dengan menggunakan teknologi pemrosesan, aliran data ini dapat diproses, disimpan, dianalisis, dan ditindaklanjuti saat dihasilkan, dan semua dilakukan secara real-time.

Menurut perusahaan penyedia layanan data streaming ini, istilah ‘streaming’ digunakan untuk menggambarkan aliran data yang berkesinambungan dan tidak pernah berakhir tanpa awal atau akhir. Hal ini akan menyediakan aliran data konstan yang dapat dimanfaatkan serta ditindaklanjuti, tanpa perlu diunduh terlebih dahulu.

Aliran data ini bisa dihasilkan oleh semua jenis sumber–dalam berbagai format dan volume–mulai dari aplikasi, perangkat jaringan, dan file log server, hingga aktivitas situs web, transaksi perbankan, dan data lokasi. Semuanya dapat digabungkan untuk mengumpulkan informasi dan analisis real-time dengan lancar dari satu sumber yang paling kredibel.

Cara kerja

Berbeda dengan sistem pengelolaan data tradisional yang hanya meliputi jumlah data tak terlalu besar, untuk mengelola data butuh solusi lebih lanjut, karena data bisa dihasilkan dari banyak sumber secara tidak terbatas. Apalagi, penggunannya juga makin banyak, seperti pengembangan teknologi AI (Artificial Intelligence), Internet of Things (IoT), atau bahkan sistem keamanan siber.

Dengan situasi ini, hampir tidak mungkin mengatur struktur, integritas data, atau mengontrol volume atau kecepatan data yang dihasilkan. Meskipun solusi tradisional dibangun untuk menyerap, memproses, dan menyusun data sebelum dapat ditindaklanjuti, arsitektur data streaming akan menambahkan kemampuan untuk menggunakan, mempertahankan penyimpanan, memperkaya, dan menganalisis data yang sedang bergerak.

Aplikasi yang bekerja dengan aliran data akan selalu memerlukan dua fungsi utama, yakni penyimpanan dan pemrosesan. Penyimpanan harus mampu merekam aliran data yang besar dengan cara yang berurutan dan konsisten.

Pemrosesan harus dapat berinteraksi dengan penyimpanan, mengkonsumsi, menganalisis dan menjalankan komputasi pada data.

Related Topics