TECH

Microsoft Luncurkan Program Keamanan Siber Bagi Sekolah dan Kampus

Urgensi tinggi, negara butuh banyak praktisi keamanan siber.

Microsoft Luncurkan Program Keamanan Siber Bagi Sekolah dan KampusMicrosoft, Kemdikbud-Ristek, dan InfraDigital Foundation Luncurkan Program Ready4Security. (dok. Micrrosoft)
31 May 2023

Jakarta, FORTUNE – Microsoft Indonesia meluncurkan program pelatihan keamanan siber bagi Sekolah Kejuruan dan Universitas, bertajuk ‘Ready4Security Indonesia’. Upaya ini guna menyikapi perkembangan teknologi sekaligus permasalahan digitalisasi, termasuk keamanan siber yang kerap terjadi. 

Business Strategy Lead Microsoft Indonesia, Nina Wirahadikusumah, menyampaikan program yang dijalankan bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Indonesia serta organisasi non-profit InfraDigital Foundation ini, memberikan pelatihan keamanan siber dan ujian sertifikasi gratis kepada para peserta, termasuk rangkaian aktivitas persiapan kerja melalui webinar, mentorship, dan career fairs.

“Kebutuhan akan lebih banyak pakar keamanan siber dapat dijadikan sebagai peluang bagi para generasi penerus bangsa, untuk menjadi pemimpin di bidang ini. Peluang tersebut terbuka bagi siapa saja,” ujar Nina melalui keterangan resmi yang diterima Fortune Indonesia, Rabu (31/5).

Program yang dimulai dari Bandung, Batam, Jakarta, Yogyakarta yang menyasar sedikitnya 1.000 siswa dan lulusan dari 50 sekolah kejuruan serta universitas di Indonesia ini, ditargetkan bisa meningkatkan kompetensi keamanan siber para peserta, baik di tingkat fundamental maupun menengah, bahkan memperkuat tingkat persaingan mereka di pasar kerja.

Peluang perempuan

Hacker.
Hacker. (ShutterStock/takasu)

Nina mengatakan, peluang untuk menjadi ahli di bidang keamanan siber terbuka untuk siapapun, termasuk para perempuan. Hal ini menjadi fokus bagi Microsoft, karena jumlah perempuan di Indonesia yang berpartisipasi sebagai tenaga kerja di bidang teknologi masih berada di kisaran22 persen.

Padahal, untuk menciptakan inovasi berbasis teknologi dan mewujudkan keamanan digital yang komprehensif, diperlukan diverse talents. “Artinya, ada keterlibatan dari talenta-talenta yang memiliki latar belakang dan perspektif berbeda, berdasarkan apa yang mereka alami dalam kehidupannya sehari-hari. Itulah sebabnya, Ready4Security menargetkan agar 80 persen peserta program ini adalah perempuan,” ujarnya.

Urgensi

Gedung Microsoft. (Pixabay/efes)

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.