TECH

Schneider Rilis Inovasi Atasi Tantangan Energi Teknologi AI

Pengembangan teknologi AI perlu kurangi emisi data center.

Schneider Rilis Inovasi Atasi Tantangan Energi Teknologi AITantangan energi dalam pengembangan teknologi AI. (dok. Schneider Electric)
12 December 2024

Jakarta, FORTUNESchneider Electric merilis sejumlah inovasi dalam mengatasi tantangan Energi dan keberlanjutan dalam berbagai pengembangan Teknologi AI (Artificial Intelligence), seperti uninteruptible power supply (UPS) Galaxy VXL dan desain data center lewat kerjasamanya dengan NVIDIA.

Executive Vice President, Data Centers & Networks Schneider Electric, Pankaj Sharma, mengatakan pertumbuhan teknologi AI perlu diantisopasi dengan menurunkan kurva energi dengan mengurangi emisi karbon data center dan infrastruktur digital.

“Kami berkomitmen untuk mendorong batasan, menetapkan standar baru, dan membentuk masa depan AI, sambil melindungi lingkungan,” ujarnya dalam keterangan yang diterima Fortune Indonesia, Rabu (11/12).

Kolaborasi bersama NVIDIA akan mendukung klaster AI berkapasitas tinggi, dengan pendinginan cair hingga 132 kW per rak. Desain ini mempermudah perencanaan dan penerapan dengan arsitektur yang terbukti dan tervalidasi, serta mengatasi tantangan unik dalam penggunaan pendinginan cair pada skala besar.

Galaxy VXL, hadir sebagai UPS yang ringkas dan berkapasitas tinggi. Produk terbaru ini bisa menghemat ruang hingga 52 persen dibandingkan dengan rata-rata industri. Dengan daya yang mencapai 1042 kW/m², UPS modular 1,25 MW ini dirancang untuk menyediakan daya yang lebih efisien dalam ukuran kecil dan padat.

Alasan kuat

Schneider Electric meluncurkan GoPact MCCB dan GoPact MTS untuk segmen ritel dan residensial.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.