TECH

Survei: Masyarakat Mulai Gunakan Teknologi AI Untuk Dukung Pekerjaan

Ketersediaan tools jadi alasan utama gunakan teknologi AI.

Survei: Masyarakat Mulai Gunakan Teknologi AI Untuk Dukung PekerjaanIlustrasi perangkat AI. Shutterstock/Aumpattarawut
20 June 2023

Jakarta, FORTUNE – Masyarakat semakin mengandalkan teknologi untuk membantu produktivitas dan efektifitas pekerjaannya, termasuk kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).

Survei yang dilakukan oleh Populix dalam laporan bertajuk ‘Unveiling the Tech Revolution: How Technology Reshapes the Future of Work’ menunjukkan, dari 1.014 responden, lebih dari separuhnya yang merupakan pekerja dan pengusaha. Dari angka itu,  45 persen di antarnya mengaku sudah pernah menggunakan platform berbasis AI untuk menunjang efektivitas pekerjaan.

Co-Founder dan CEO Populix, Timothy Astandu, mengatakan bahwa platform-platform ini membantu karyawan untuk saling terhubung satu sama lain dan membantu produktivitas mereka.

“Kehadiran platform kecerdasan buatan juga membantu karyawan dalam meningkatkan kreativitas. Tidak hanya itu, masyarakat juga dapat mengikuti berbagai pelatihan dengan mudah dan murah,” ujarnya dalam laporan yang diterima Fortune Indonesia, Selasa (20/6).

Aplikasi AI yang banyak digunakan

Pekerja yang gunakan teknologi AI dalam pekerjaan.
Pekerja yang gunakan teknologi AI dalam pekerjaan. (dok. Populix)

Dari 45 persen pekerja yang pernah memanfaatkan teknologi AI untuk mendukung pekerjaannya, platform yang paling banyak digunakan adalah ChatGPT dari OpenAI sebanyak 52 persen, diikuti oleh copy.ai yang mencapai 29 persen dan luminar sebanyak 18 persen.

Sebanyak 40 persen menyatakan menggunakan aplikasi berbasis AI lebih dari satu bulan sekali. Alasan penggunaan terbesar di antaranya, karena untuk memanfaatkan tools untuk bekerja (75 persen), memiliki banyak template untuk pekerjaan (53 persen), dan membantu mencari ide (44 persen).

Penggunaan pribadi

Platform digital yang paling banyak digunakan secara pribadi.
Platform digital yang paling banyak digunakan secara pribadi. (dok. Populix)

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.