TECH

TikTok dan Pos Indonesia Dirikan Creator House di Kota Tua Jakarta

Mendukung pertumbuhan ekonomi digital dan penguatan UMKM.

TikTok dan Pos Indonesia Dirikan Creator House di Kota Tua JakartaPeresmian ‘TikTok-PosAja! Creator House’ di Kota Tua Jakarta, Rabu (10/7). (Fortuneidn/Bayu Satito)
11 July 2024

Jakarta, FORTUNE – Platform konten video TikTok bersama PT Pos Indonesia (Persero), mendirikan ‘TikTok | PosAja! Creator House’ di salah satu aset gedung bersejarah milik Pos Indonesia, di kawasan Kota Tua Jakarta, Rabu (10/7).

Director of Communications TikTok Indonesia, Anggini Setiawan, mengatakan Creator House ini akan menjadi lokasi pembuatan konten, dengan sejumlah fasilitas yang bisa digunakan para kreator konten. “Bukan hanya kreator dan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah), namun juga publik secara luas bisa datang ke sini dan menggunakan fasilitas live streaming kami," ujarnya dalam peresmian Creator House.

Selain fasilitas pembuatan konten, Creator House juga akan jadi tempat pengembangan berbagai kegiatan, seperti OlahragaTikTok, For You Academy, TikTok Music dan Entertainment Week.

Menurutnya, pengembangan kreativitas TikTok hingga kini belum maksimal. Itu mengapa pihaknya perlu membangun kolaborasi, salah satunya dengan PT Pos Indonesia didukung oleh Kementerian BUMN membangun rumah kreatif pertama di Indonesia TikTok | PosAja! Creator House. "Kami ingin menginspirasi kreativitas dan karya-karya positif," ujarnya.

Dampak TikTok

Director of Communications TikTok Indonesia, Anggini Setiawan.
Director of Communications TikTok Indonesia, Anggini Setiawan. (Fortuneidn/Bayu Satito)

Anggini mengatakan, perekonomian digital di Indonesia cukup bergantung pada pengembangan konten-konten buatan para kreator. Keberadaan TikTok pun diperlukan untuk mendukung penguatan para pelaku UMKM dalam menjalani bisnis mereka dan berkontribusi pada perekonomian dalam negeri.

“Keterhubungan antarorang bisa tercipta melalui daya tarik yang memang mereka minati–di setiap konten TikTok–dan ujungnya kami berharap hal ini juga mampu membuka peluang kolaborasi serta peluang ekonomi,” kata Anggini.

Berdasarkan data TikTok, keberadaan platform besutan Bytedance ini sudah berdampak positif pada 125 juta penggunanya di Indonesia, di mana 63 persen para kreator mendapat penghasilan lebih besar dari upah minimum.

Selain itu, lebih dari 8 juta kreator bisa mendapatkan penghasilan dari fitur monetisasi di TikTok. Tak ketinggalan, sekitar 60 persen dari konten promosi di TikTok mendukung penjualan produk lokal di ShopTokopedia.

Kekuatan ekonomi

Direktur Utama Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi.
Direktur Utama Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi. (Fortuneidn/Bayu Satito)

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.