Kehilangan ponsel tentu menimbulkan perasaan cemas dan khawatir. Ketika berada di situasi tersebut, Anda bisa mengatasinya dengan memahami nomor IMEI Dan MEID. Selain itu, Anda bisa menemukannya lewat aplikasi pelacak yang terpasang.
Dengan mengetahui nomor IMEI dan MEID, Anda bisa mengajukan laporan ke pihak berwajib, sehingga pihak tidak bertanggung jawab tidak bisa mengakses ponsel Anda.
Meskipun keduanya merupakan nomor seri ponsel, IMEI dan MEID memiliki perbedaan yang signifikan.
Agar tidak keliru, berikut pembahasan dan perbedaan IMEI dan MEID yang wajib Anda ketahui sebagai pengguna ponsel.
Apa itu IMEI?
Sebelum membahas mengenai perbedaan IMEI dan MEID, ketahui terlebih dahulu mengenai definisinya.
IMEI merupakan singkatan dari International Mobile Station Equipment Identity. Nomor IMEI adalah serangkaian nomor atau kode unik yang dimiliki oleh setiap smartphone.
Nomor tersebut biasanya digunakan untuk mengidentifikasi ponsel yang menggunakan jaringan Global System for Mobile Communication (GSM). Artinya, perangkat yang Anda miliki bisa teridentifikasi lewat jaringan seluler.
Ada banyak kegunaan nomor IMEI yang ada pada setiap perangkat. Salah satunya adalah mengidentifikasi produsen ponsel dan melacak perangkat yang hilang atau dicuri.
Bahkan, Anda bisa memeriksa status blokir jika ponsel tersebut merupakan hasil curian atau sempat hilang oleh pemiliknya.
Pelaporan nomor IMEI juga bisa dimasukkan ke dalam daftar hitam yang membuatnya tidak bisa berfungsi.
Apa itu MEID?
Selain IMEI, terdapat nomor MEID yang juga dimiliki oleh smartphone. Mobile Equipment Identifier (MIED) adalah nomor unik yang digunakan untuk mengidentifikasi bagian fisik peralatan stasiun seluler Code Division Multiple Acces (CDMA).
Kerap dikenal sebagai sebutan Electric Serial Number (ESN), fungsi nomor MEID tidak jauh berbeda dengan nomor IMEI.
Lewat nomor MEID, Anda bisa melakukan pelacakan pada perangkat yang hilang maupun dicuri hingga pemeriksaan status blokir.
Dibandingkan dengan IMEI, MEID biasanya hanya digunakan pada beberapa wilayah di dunia. Jika suatu perangkat mempunyai kedua nomor tersebut, nomor MEID merupakan nomor IMEI tanpa digit yang terakhir.
Perbedaan IMEI dan MEID
Jika dilihat secara sekilas, kedua memang merupakan kode unik yang menandai setiap ponsel. Terlepas dari fungsi keduanya, IMEI dan MEID tetap memiliki ciri khas masing-masing yang membedakan keduanya.
Untuk bisa mengenali kedua nomornya, berikut beberapa perbedaan IMEI dan MEID yang wajib Anda ketahui.
- Jumlah nomor digit IMEI terdiri dari 15 digit, sedangkan nomor MEID berisi 14 digit.
- IMEI biasanya digunakan pada ponsel dengan jaringan GSM, seperti AT&T dan T-Mobile. Di sisi lain, MEID digunakan pada ponsel berjaringan CDMA, seperti Verizon, US Cellular, dan Sprint.
- Lokasi nomor IMEI dan MEID bisa berbeda sesuai pada tipe ponsel dan pabrik yang memproduksi perangkatnya.
- IMEI lebih umum dijumpai karena digunakan di seluruh dunia, sedangkan MEID umumnya digunakan pada beberapa wilayah yang mengandalkan teknologi CDMA.
Cara mengetahui nomor IMEI dan MEID
Untuk mengetahui nomor IMEI dan MEID, Anda bisa mencarinya secara mandiri dengan mudah. Berikut beberapa cara memeriksa nomor IMEI dan MEID yang ada pada perangkat Anda.
- Memasukan kode *#06# pada aplikasi telepon atau layar panggilan ponsel Anda.
- Melalui aplikasi pengaturan yang ada di perangkat.
- Label atau stiker perak yang ada di bagian belakang ponsel Anda, tepatnya di bawah unik baterai.
- Kotak pembelian ponsel.
Demikian informasi terkait perbedaan IMEI dan MEID yang membantu mengidentifikasi perangkat yang Anda miliki. Semoga artikel ini bermanfaat.