Dalam memilih kamera, penting untuk mengetahui perbedaan kamera mirrorless dan DSLR. Kedua jenis kamera tersebut termasuk jenis yang paling banyak beredar di pasaran dan cukup populer.
Pada dasarnya, kamera Digital Single Lens Reflex (DSLR) memang dirancang untuk bisa memudahkan fotografer profesional untuk mengambil gambar.
Seiring perkembangan kamera, mirrorless hadir dengan sistem pengambilan gambar yang lebih ringkas, sehingga cukup populer sebagai alternatif Kamera DSLR.
Jika dilihat dari bentuknya, sekilas keduanya memiliki kemiripan. Meskipun begitu, kedua jenis kamera tersebut tetap memiliki perbedaan spesifikasi dan fitur.
Untuk memudahkan Anda memilih di antara kedua jenis kamera tersebut, berikut beberapa perbedaan yang bisa diperhatikan sebelum membeli.
1. Dimensi dan berat kamera
Perbedaan kamera mirrorless dan DSLR yang mudah dikenali terletak pada dimensi dan beratnya.
Kamera DSLR mempunyai bentuk yang lebih besar dan tebal. Mengingat jenis tersebut memang dirancang dengan berbagai fitur. Tidak heran, kamera ini terasa lebih berat ketika harus dibawa pergi.
Berbeda halnya dengan kamera mirrorless, ukurannya tidak terlalu besar alias lebih kecil dan ramping dibandingkan dengan DSLR. Material yang dipakai juga lebih ringan sehingga sangat nyaman untuk dibawa.
2. Kualitas video dan foto
Kedua jenis kamera ini memang mampu menghasilkan foto dan video berkualitas tinggi. Hasil yang didapatkan juga tidak jauh berbeda. Kamera DSLR dilengkapi dengan fitur perekaman video HD 4K sehingga banyak diandalkan untuk merekam video.
Meskipun begitu, kamera mirrorless juga dibekali dengan kualitas yang sama. Bahkan, kamera jenis ini bisa melampau DSLR dengan perkembangan teknologi dan sistem yang lebih sederhana.
Bahkan, ada kamera mirrorles yang mendukung perekaman video sampai 8K 10bit yang mirip dengan fitur kamera video sinema.
3. Kapasitas baterai
Selain mempertimbangkan kualitas video dan foto, Anda juga harus mempertimbangkan kapasitas baterai keduanya. Jika Anda sedang mencari kamera dengan kapasitas baterai yang tahan lama, kamera DSLR dapat menjadi pilihan utama.
Pasalnya, kamera DSLR memang dibekali dengan kapasita baterai yang lebih besar dan tahan lama karena banyak dipakai untuk kebutuhan fotografi profesional.
Dengan kapasitas baterai yang mumpuni, Anda bisa memakai fitur manual lebih nyaman dan mengambil gambar lebih banyak.
Untuk kapasitas baterai kamera mirrorless, kapasitasnya memang lebih kecil dari kamera DSLR.
Meskipun begitu, Anda tetap bisa leluasa dalam penggunaanya karena besarnya kapasitas juga dipengaruhi pemakaiannya. Jika tidak terlalu sering, kapasitas baterai yang kecil masih bisa diakali dan tidak menjadi masalah yang besar.
4. Fitur
Berbicara tentang fitur yang ditawarkan, keduanya memiliki keunggulan masing-masing. Karena banyak dipakai untuk kebutuhan profesional, kamera DSLR lebih banyak menawarkan fitur yang lengkap.
Ada banyak fitur DSLR yang tidak bisa ditemui pada kamera mirrorless. Mulai dari ukuran lensa, kontrol exposure secara manual, hingga kualitas sensornya.
Sederhananya, fitur manual yang ditawarkan DSLR mendukung penggunanya untuk lebih leluasa mengambil gambar.
Jika dibandingkan, kamera mirrorless menawarkan fitur manual yang tidak selengkap DSLR. Sehingga ada beberapa pengaturan yang tidak bisa diatur secara manual kerana sudah bawaan pabrik.
Perbedaan kamera mirrorless dan DSLR bisa menjadi salah satu bahan pertimbangan ketika membeli kamera yang sesuai dengan kebutuhan.
5. Sensor
Sensor menjadi bagian penting yang harus dimiliki setiap kamera. Pasalnya, sensor berguna dalam memproses gambar yang ditangkap lensa menjadi sebuah gambar digital. Umumnya, sensor yang banyak dipakai pada kamera DSLR adalah Full-frame dan APS-C.
Untuk kamera mirrorless, sensor yang dipakai cukup bervariatif pada setiap tipenya. Biasanya, ada satu sensor utama untuk mengukur intensitas cahaya dan penguncian fokus dalam proses pengambilan gambarnya. Sensor yang dipakai juga dibekali dengan teknologi yang unggul.
6. Autofokus
Dalam hal performa autofokus, kamera DSLR jauh lebih unggul dari kamera mirrorless. Karena dibekali pengaturan manusia untuk seluruh fiturnya, kamera DSLR bisa lebih leluasa mengatur autofokus sesuai kebutuhan untuk menghasilkan gambar yang dramatis.
Kamera mirrorless juga dilengkapi dengan fitur autofokus dalam proses pengambilan gambarnya. Dari segi performanya, kamera mirrorless masih belum bisa menyamai. Nanun, kecepatan autofokus yang ditawarkannya sudah dapat menyamai dan mengungguli kamera DSLR.
7. Jendela bidik
Jendela bidik atau lebih dikenal dengan sebutan View Finder menjadi salah satu perbedaan kamera mirrorless dan DSLR. Kamera DSLR biasanya sudah dibekali dengan Optical View Finder (OVF). Anda bisa melihat hasil pengambilan gambar sebelum tampil di LCD.
Untuk kamera mirrorless, jendela bidiknya menggunakan Electronic View Finder (EVF). Fitur tersebut membuat objek terlihat apa adanya. Dengan begitu, Anda bisa mengatur ulang gambar sesuai dengan kebutuhan saat ditampilkan pada layar LCD.
8. Ketersediaan lensa dan aksesori
Biasanya, kamera DSLR sudah dilengkapi dengan lensa tambahan yang dapat didapatkan secara terpisah. Mulai dari fish eye, ultra-wide, tele-zoom, mirror lens, dan lain sebagainya. Tidak heran, ketersediaan aksesorinya lebih banyak sehingga membantu menghasilkan gambar yang beragam.
Lain halnya dengan kamera mirrorless, ketersediaan lensa dan aksesorinya memang sebanyak DSLR karena telah mengalami perkembangan.
Anda bisa menggunakan adapter untuk menyesuaikan diameter lensa tambahan. Akan tetapi, pemakaiannya bisa menimbulkan perubahan, mulai dari facial length hingga karakteristik zoom-nya.
Itu dia beberapa perbedaan kamera mirrorless dan DSLR yang bisa dijadikan bahan pertimbangan dalam memilih kamera yang cocok dengan kebutuhan Anda. Manakah yang ingin Anda pilih, kamera mirrorless atau DSLR?