TECH

Bernard Arnault Diam-diam Investasi di 5 Startup AI

Investasi ini dilakukan melalui Aglaé Ventures.

Bernard Arnault Diam-diam Investasi di 5 Startup AIBernard Arnault CEO Louis Vuitton/Ed Alcock/eyevine/Redux
22 August 2024

Jakarta, FORTUNE - Bernard Arnault, CEO dari LVMH dan orang terkaya di Eropa, telah diam-diam melakukan investasi strategis di lima perusahaan rintisan (startup) berbasis Kecerdasan Buatan (AI) sepanjang tahun ini. Investasi ini dilakukan melalui Aglaé Ventures, sebuah perusahaan modal ventura milik keluarga Arnault yang berfokus pada teknologi.

Meski LVMH dikenal sebagai pemimpin global dalam industri mode mewah dengan merek-merek terkenal seperti Louis Vuitton, Christian Dior, dan Tag Heuer, pengaruh keluarga Arnault tidak terbatas pada sektor ini saja. Arnault telah mengembangkan portofolio investasinya ke berbagai bidang, termasuk pembelian bistro Paris bintang tiga menjelang Olimpiade Paris dan toko serba ada pertama di dunia, Le Bon Marché, yang diakuisisi beberapa dekade lalu.

Melansir Fortune.com, manuver terbaru Arnault ini menunjukkan minatnya yang semakin besar terhadap teknologi AI. Menurut data dari Fintrx yang dikutip CNBC, Aglaé Ventures telah menggelontorkan total US$300 juta dalam berbagai putaran pendanaan sepanjang 2024.

Membidik potensi AI

Salah satu investasi terbesar dilakukan Arnault ke startup Prancis bernama H dengan menggelontorkan pendanaan awal US$220 juta pada Mei lalu. Selain H, Aglaé Ventures juga mendukung beberapa startup lain, termasuk Borderless AI, sebuah perusahaan manajemen sumber daya manusia asal Kanada yang berhasil meraih pendanaan sebesar US$27 juta.

Ada pula Photoroom, sebuah aplikasi pengeditan AI dari Paris yang mendapatkan investasi US$43 juta. Perusahaan-perusahaan lain yang mendapat suntikan dana dari Aglaé Ventures adalah Lamini, sebuah startup AI perusahaan, dan Proxima, sebuah platform pemasaran digital.

Meskipun demikian, Agache dan Aglaé Ventures belum memberikan komentar terkait investasi ini. Sejak lama, Aglaé telah aktif berinvestasi di perusahaan teknologi, termasuk menjadi bagian dari putaran pendanaan pada 2017 dan 2019. Hingga kini, firma modal ventura asal Prancis tersebut telah melakukan lebih dari 150 investasi dalam tujuh tahun terakhir.

Selain berinvestasi di perusahaan teknologi, keluarga Arnault juga telah mengintegrasikan AI ke dalam bisnis LVMH, bekerja sama dengan Google Cloud, serta melalui LVMH Data AI Summit tahunan yang mendorong inovasi teknologi di industri mode. Investasi ini menunjukkan upaya Arnault untuk tetap relevan dan berada di garis depan dalam perkembangan teknologi AI yang semakin pesat.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.