TECH

Cisco PHK Massal, 4.000 Karyawan Dirumahkan

Perlambatan bisnis memicu resturukturisasi Cisco.

Cisco PHK Massal, 4.000 Karyawan DirumahkanRaksasa teknologi Cisco (Dok. Cisco)
18 September 2024

Jakarta, FORTUNE - Raksasa teknologi asal AS, Cisco, memberhentikan ribuan karyawan setelah melakukan PHK kedua di tahun 2024. Langkah restrukturisasi ini diambil imbas tantangan penjualan yang dipicu oleh penurunan belanja teknologi dari pelanggan korporat.

Melansir Bloomberg pada Rabu (18/9), restrukturisasi ini mempengaruhi sekitar 5 persen dari total tenaga kerja Cisco, yang pada tahun lalu tercatat memiliki sekitar 85.000 karyawan. Perusahaan juga mengumumkan bahwa pemutusan hubungan kerja ini akan berdampak pada sekitar 4.000 posisi dan menelan biaya sekitar US$500 juta.

Perusahaan juga memproyeksikan penjualan pada kuartal ketiga fiskal, yang berakhir April, akan mencapai US$12,1 miliar hingga US$12,3 miliar, lebih rendah dari prediksi analis yang rata-rata sebesar US$13,1 miliar. Di luar beberapa pos tertentu, laba diperkirakan akan berada pada kisaran 84 hingga 86 sen per saham, lebih rendah dari prediksi sebelumnya sebesar 92 sen. Kabar ini membuat para investor terkejut dan menyebabkan saham Cisco turun.

Cisco menyatakan bahwa perlambatan ini disebabkan oleh "jeda" dalam pesanan dari pelanggan yang masih sibuk menginstal peralatan yang telah mereka beli sebelumnya. Kondisi ini mempertegas kekhawatiran bahwa banyak bisnis menahan diri dalam belanja teknologi.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.