TECH

Apple Belum Kirim Proposal Resmi Pembangunan Pabrik di Indonesia

Pemerintah masih menunggu realisasi investasi Apple.

Apple Belum Kirim Proposal Resmi Pembangunan Pabrik di Indonesiailustrasi perusahaan Apple (Unsplash.com/Laurenz Heymann)
13 December 2024

Fortune Recap

  • Agus mengatakan tidak ada rencana resmi dari Apple untuk membangun pabrik hingga 2026.
  • Pemerintah akan tegas jika Apple tidak menunjukkan niat membangun pabrik, namun tetap membuka ruang diskusi untuk mendukung investasi Apple.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, menyatakan hingga saat ini Apple Inc, belum secara resmi mengajukan proposal tertulis mengenai pembangunan pabriknya di Tanah Air, yang rencana Investasinya mencapai US$1 miliar.

"(Proposalnya yang kemarin) belum secara resmi, tapi saya sudah baca," kata Agus kepada pers, dikutip Kamis (12/12).

Namun, ketika ditanya lebih lanjut mengenai apakah proposal terbaru sudah disampaikan secara formal, Agus menegaskan pemerintah belum menerima dokumen resmi apa pun.

"Belum secara resmi, jadi belum tertulis. Masih dari jalur-jalur di luar resmi. Tapi yang ingin saya garis bawahi, belum ada rencana dari mereka untuk membangun pabrik," ujarnya.

Terkait kabar mengenai rencana Apple membangun pabrik pada 2026, Agus kembali menekankan informasi tersebut berasal dari sumber tidak resmi.

"Dari sumber yang mungkin punya hubungan dengan Apple, tapi tidak ada yang tertulis," ujarnya.

Agus juga menekankan pentingnya sikap tegas pemerintah dalam menghadapi situasi ini. Jika Apple tidak menunjukkan niat membangun pabrik hingga tahun depan, Agus mengatakan pihak yang akan rugi adalah Apple sendiri. Sebab, pemerintah tidak mengizinkan produk terbarunya dipasarkan di Indonesia, seperti Iphone 16.

Meski demikian, Agus memastikan pemerintah tetap membuka ruang diskusi demi mendukung rencana investasi Apple.

"No worry, pasti kita tegas," katanya.

Related Topics

    © 2025 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.