TECH

Pemerintah Amerika Serikat Gugat Apple Atas Tudingan Monopoli

Dituduh raup miliaran dolar dengan membatasi konsumen.

Pemerintah Amerika Serikat Gugat Apple Atas Tudingan Monopoliilustrasi perusahaan Apple (Unsplash.com/Laurenz Heymann)
22 March 2024

Fortune Recap

  • Departemen Kehakiman AS menggugat Apple atas tuduhan monopoli dan penghambatan persaingan serta beban biaya tinggi kepada konsumen.
  • DOJ menuding Apple meraup ratusan miliar dolar dengan mempersulit konsumen untuk beralih ke ponsel atau perangkat lebih murah.
  • Gugatan pemerintah AS bisa membuat model bisnis wall-garden Apple berantakan, tapi Apple menyatakan regulasi baru akan membuatnya kesulitan memperkenalkan produk baru.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE- Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ) menggugat Apple atas tuduhan Monopoli dengan cara menghambat persaingan serta menerapkan beban biaya tinggi kepada konsumen.

Dalam gugatan yang juga diajukan oleh beberapa negara bagian AS itu, Apple dituduh meraup ratusan miliar dolar setelah mempersulit konsumen untuk beralih ke ponsel atau perangkat lebih murah.

Laporan Fortune menyebutkan, menyitir pernyataan DOJ, bahwa Apple telah melakukan kendali berlebihan terhadap IPhone, sehingga membatasi pilihan bagi konsumen dan melindungi keuntungannya.

“Kasus ini adalah tentang membebaskan pasar ponsel cerdas dari perilaku antikompetitif dan eksklusif Apple dan memulihkan persaingan untuk menurunkan harga ponsel cerdas bagi konsumen, mengurangi biaya bagi pengembang, dan melestarikan inovasi untuk masa depan,” demikian bunyi pengantar pengaduan setebal 88 halaman yang diajukan oleh DOJ kepada Apple.

Departemen Kehakiman AS menyatakan Apple punya banyak cara untuk memaksa konsumen untuk terus-terusan membeli iPhone. Di antara cara-cara itu adalah memblokir aplikasi pesan lintas platform, membatasi dompet uang digital pihak ketiga, membatasi performa Apple Watch dengan HP lain, serta membuat program yang tersedia di luar App Store berjalan tidak mulus pada iPhone.

Gugatan pemerintah AS bisa membuat model bisnis wall-garden Apple, yaitu platform tertutup untuk semua produknya, berantakan. Apple sendiri menyatakan biaya operasi perusahaan akan melonjak jika harus menuruti regulasi baru, serta membuat mereka kesulitan memperkenalkan produk dan layanan baru.

Seorang juru bicara Apple mengatakan kepada Verge bahwa hal tersebut merupakan preseden berbahaya karena memberdayakan pemerintah untuk mengambil peran dalam merancang teknologi masyarakat.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.