TECH

Apa Itu DeepSeek? AI dari Cina yang Bikin Saham NVDA Anjlok

Simak penjelasan terkait aplikasi Chatbot AI baru asal Cina.

Apa Itu DeepSeek? AI dari Cina yang Bikin Saham NVDA AnjlokDeepSeek, aplikasi chatbot AI asal Cina (play.google.com)
28 January 2025

Fortune Recap

  • DeepSeek adalah perusahaan kecerdasan buatan dari Cina yang didirikan oleh Liang Wenfeng melalui perusahaan berbasis AI, High-Flyer.
  • Chatbot AI DeepSeek menjadi aplikasi gratis paling banyak diunduh di App Store Apple setelah dirilis pada Januari 2025 di AS.
  • DeepSeek mengeklaim model AI-nya setara dengan ChatGPT, dan dibangun hanya dengan biaya 6 juta dolar AS atau sekitar Rp97 miliar.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Chatbot Artificial Intelligence (AI) buatan perusahaan Cina bernama DeepSeek tiba-tiba mencuri perhatian dengan menjadi aplikasi gratis yang paling banyak diunduh di App Store Apple setelah dirilis pada Januari 2025 di Amerika Serikat (AS).

DeepSeek mengeklaim model AI terbarunya setara dengan model-model terkemuka di industri AS seperti ChatGPT.

Menariknya, DeepSeek menjelaskan hanya butuh 6 juta dolar AS atau setara Rp97 miliar untuk membangun Chatbot AI. Angka ini jauh lebih sedikit dari miliaran dolar AS yang dihabiskan oleh perusahaan-perusahaan AI di negeri Paman Sam.

Berikut hal-hal yang perlu diketahui mengenai Chatbot AI terbaru bernama DeepSeek.

Apa itu DeepSeek?

Dilansir BBC, DeepSeek adalah perusahaan kecerdasan buatan dari Cina yang didirikan di Hangzhou, sebuah kota di Cina Tenggara.

DeepSeek didirikan pada 2023 oleh Liang Wenfeng melalui perusahaan berbasis AI, High-Flyer. Liang lahir pada 1985, memiliki gelar di bidang teknik elektronik dan informasi dari Zhejiang University.

High-Flyer sendiri didirikan pada 2015 dengan fokus utama pada komputasi canggih untuk analisis data keuangan. Namun, pada 2023, Liang memutuskan untuk mengalihkan fokus perusahaan dan meluncurkan DeepSeek dengan tujuan mengembangkan model-model AI yang inovatif.

Pada November 2024, DeepSeek meluncurkan DeepSeek-R1, sebuah model yang dirancang untuk meniru cara berpikir manusia.

DeepSeek-R1 mendukung aplikasi Chatbot seluler, dan pada Januari 2025, situs antarmuka DeepSeek mulai dirilis sebagai alternatif yang lebih terjangkau dibandingkan dengan OpenAI.

Aplikasi AI tersebut dapat diunduh dan diakses di App Store dan situs daring di webnya. Diketahui, saat ini Chatbot AI gratis ini dengan cepat menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh di Apple sekaligus menjadi aplikasi gratis dengan peringkat teratas di AS, Inggris dan Cina sejak diluncurkan.

Menurut deskripsinya di App Store, aplikasi ini dirancang "untuk menjawab pertanyaan Anda dan meningkatkan kehidupan Anda secara efisien.”

Respons pengguna yang mengunduh DeepSeek menilai aplikasi ini membuat tulisan jauh lebih berkarakter.

Kapitalisasi Nvidia anjlok

Related Topics

    © 2025 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.