TECH

BI Rilis Desain Rupiah Digital, Aspakrindo: Positif Bagi Aset Kripto

CBDC dianggap inovasi yang harus diimplemetasikan.

BI Rilis Desain Rupiah Digital, Aspakrindo: Positif Bagi Aset KriptoKonsep Mata Uang Digital Bank Sentral CBDC. Shutterstock/Panchenko Vladimir
05 December 2022

Jakarta, FORTUNE – Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo) menyatakan langkah Bank Indonesia yang menerbitkan white paper mengenai rupiah digital (CBDC) akan berdampak positif bagi industri aset kripto.  

Ketua Umum Aspakrindo, Teguh Kurniawan Harmanda, dalam keterangan resmi yang dikutip Senin (5/12), mengatakan white paper itu menjadi langkah awal yang baik untuk menjajaki desain CBDC yang tepat, serta hubungannya dengan pengembangan adopsi blockchain, termasuk perdagangan aset kripto.

Menurutnya, perkembangan CBDC adalah sebuah keniscayaan karena Indonesia cepat atau lambat akan mengarah ke sana.

“Jika CBDC dirancang dengan hati-hati, berpotensi menawarkan lebih banyak ketahanan, lebih aman, ketersediaan lebih besar, dan biaya lebih rendah," kata Harmanda.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menyatakan white paper ini menguraikan rumusan CBDC bagi Indonesia dengan mempertimbangkan asas manfaat dan risiko. Penerbitan dokumen tersebut merupakan langkah awal dari proyek besar pengembagan inisiatif eksplorasi desain arsitektur Digital Rupiah yang diberi nama Proyek Garuda.

"Pengembangan rupiah digital ini sebagai satu-satunya alat pembayaran digital yang sah di Indonesia," kata Perry dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia, Rabu (30/11).

Rupiah digital dan Web3

Ilustrasi Web3. Shutterstock/TierneyMJ.
Ilustrasi Web3. Shutterstock/TierneyMJ.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.