Indodax Sebut Pemanfaatan Blockchain Akan Terus Berkembang
Indodax optimistis terhadap NFT dan metaverse.
Jakarta, FORTUNE – Indodax menyampaikan optimismenya ihwal teknologi blockchain yang akan terus berkembang seiring pemanfatannya pada berbagai industri. Platform pertukaran aset kripto itu menyatakan tengah menyiapkan sejumlah inovasi untuk memudahkan investor aset kripto tahun depan.
CEO Indodax, Oscar Darmawan, menyatakan (19/12) bahwa blockchain masih akan mengalami perkembangan di luar aset kripto. Dia bahkan menaksir teknologi tersebut akan banyak dimanfaatkan tidak hanya oleh industri keuangan.
"Orang-orang akan ramai berbicara soal Decentralized Finance atau DeFI pada 2023 nanti, DeFi akan semakin populer karena teknologi blockchain yang semakin user friendly,” kata Oscar. Menurut Oscar, selama ini perkembangan blockchain masih terhambat urusan kemudahan pengguna.
Saat ini mungkin banyak orang belum tahu tentang metamask, decentralized wallet, ataupun software blockchain, kata Oscar. Tetapi, jumlah orang yang optimistis ihwal teknologi ini akan terus bertambah.
NFT dan metaverse
Metaverse pun diprediksi akan terus bertumbuh, kata Oscar. Dia menyatakan infrastruktur metaverse akan semakin matang sehingga memungkinkan masyarakat beraktivitas di dalamnya secara mudah.
Demikian pula aset yang tidak dapat dipertukarkan (NFT). Aset digital itu akan mengalami kemajuan sepanjang fungsi dan kegunaannya yang jelas di masyarakat.
Semula, NFT bisa jadi muncul sebagai intellectual property (IP) untuk seni grafis. Namun, aset digital itu kini mengarah ke IP di ranah music.
“Saya cukup optimistis dengan perkembangan NFT dengan catatan asalkan metaverse ada NFT akan berperan besar,” ujarnya.
Rencana Indodax 2023
Dalam kesempatan tersebut, Oscar optimistis investor aset kripto Indonesia tahun depan bakal semakin tumbuh. Keyakinannya berdasar atas jumlah penduduk Indonesia yang besar, serta kondisi bonus demografi.
“Saya berharap di tahun 2023, jumlah investor Indodax bisa tembus 10 juta member," ujarnya. Jumlah pelanggan aset kripto di Indonesia pada September 2022 mencapai 16,3 juta orang.
Soal rencana dan inovasi Indodax tahun depan, Oscar mengatakan perseroan ingin menjadi platform penyedia aset kripto terbaik di Indonesia. Perusahaan berfokus untuk meningkatkan fitur dari sistem yang baru. Indodax berharap hal tersebut bisa meningkatkan kenyamanan nasabah yang melakukan trading maupun jual beli aset kripto di platform.
“Namun, kembali lagi kami akan tetap memperhatikan segi keamanan karena kami selalu menjaga kepercayaan member. Saya yakin nasabah yang bertransaksi di Indodax bukan hanya ingin untung saja tapi juga lebih untuk mempercayakan aset mereka di Indodax", katanya.
Platform pertukaran tersebut mengaku fokusnya sepanjang 2022 adalah memperbaiki mesin aplikasinya. Mereka menyatakan langkah itu telah tuntas dan berjalan lancar sesuai target.