Jadi Infrastruktur Penting Telekomunikasi, Apa Itu Menara BTS?
BTS dapat disebut sebagai stasiun pemancar.
Jakarta, FORTUNE – Stasiun pemancar base transceiver station (BTS) merupakan salah satu infrastruktur penting dalam telekomunikasi. Sebab, BTS memfasilitasi komunikasi di antara perangkat seperti telepon maupun perangkat seluler.
BTS memiliki tugas utama untuk mengirimkan serta menerima sinyal radio ke perangkat komunikasi. Nantinya, sinyal radio tersebut akan diubah menjadi sinyal digital yang selanjutnya dikirim ke terminal lainnya menjadi sebuah pesan atau data, sebagaimana dilansir dari laman Grapari Banjarbaru.
BTS berperan penting dalam mewujudkan komunikasi nirkabel antara jaringan operator dengan perangkat telekomunikasi.
Laman Bakti Kominfo melansir, BTS membantu untuk mewujudkan komunikasi jarak jauh melalui perangkat telekomunikasi. Terlebih, seiring dengan jaringan telekomunikasi yang berkembang, proses komunikasi jarak jauh itu dapat berjalan secara lebih lancer, serta menjangkau area yang lebih luas.
Jadi, BTS dapat dianggap sebagai infrastruktur yang berperan membantu masyarakat berkomunikasi satu sama lain yang terpisah oleh jarak dan waktu, seperti dikutip dari situs web Kementerian Keuangan.
Tower BTS umumnya akan tersedia banyak di perkotaan. Karena itu, tidak mengherankan bila sinyal di daerah kota lebih baik ketimbang pedesaan maupun daerah pinggiran.
Macam-macam tower BTS
Perlu dipahami, BTS berbeda dengan tower menara. Sebab, banyak orang yang menganggap sama tower BTS itu merupakan BTS sendiri.
Jadi, tower BTS merupakan salah satu komponen dari perangkat BTS. Tower sendiri adalah suatu menara yang dibuat dari besi atau pipa.
Dalam pembuatan tower BTS bentuknya bisa bervariasi, ada yang kaki segi empat, kaki segitiga, bahkan ada yang hanya berupa pipa panjang saja. Umumnya tower BTS memiliki panjang antara 40 hingga 75 meter.
Berikut macam-macam tower BTS, seperti dikutip dari situs web Bakti Kominfo.
1. Tower 4 kaki/ Rectangular Tower
Sesuai namanya, tower ini berbentuk segi empat dan memiliki empat kaki. Dengan konstruksinya yang kokoh, infrastruktur tersebut memiliki kemungkinan kecil untuk roboh.
Tinggi dari tower jenis ini kurang lebih 42 meter serta mampu mencakup banyak antena dan radio.
Tipe tower ini biasanya digunakan oleh perusahaan telekomunikasi terkemuka seperti Telkom, Indosat, dan XL.
2. Tower 3 kaki/ Triangle Tower
Menara segitiga ini terdiri dari 3 fondasi tower. Tiap pondasi disusun dalam beberapa potongan yang berkisar 4-5 meter.
Agar terhindar dari roboh, tower ini memakai besi yang berdiameter di atas 2 sentimeter. Sedangkan, rata-rata tinggi tower ini antara 40–60 meter
Kelebihan dari menara ini adalah komponennya yang lebih ringan sehingga menghemat biaya produksi dan pengangkutan.
3. Tower 1 kaki/ Pole
Tower jenis ini memiliki dua macam, yakni yang dibuat dengan pipa/plat baja tanpa spanner dengan diameter 40 cm hingga 50 cm serta rata-rata tinggi 42 meter, dan tower dengan spanner yang diameternya tidak melebihi 20 meter.
Namun, penggunaan tower ini tidak direkomendasikan karena banyak kekurangan, seperti mudah goyah, dan sinyal kurang stabil.
Di dalam tower BTS tersebut, terdapat sejumlah komponen pembentuk sebagai berikut.
- Antena sektoral.
- Antena microwave.
- Shelter
- Microwave system
- Rectifier system
- Baterai
- Tower sentral
- Feeder
- Dynaspere