Kolaborasi Grab dan BRI Ventures Bantu Startup Mangkokku hingga Haus!
Startup terpilih berasal dari sektor UMKM dan DTC.
Jakarta, FORTUNE – Grab dan BRI Ventures menggelar pembinaan dan akselerator intensif untuk perusahaan rintisan melalui Grab Ventures Velocity (GVV) Batch V x Sembrani Wira. Inisiatif ini bertujuan untuk membantu perusahaan rintisan memperoleh pendanaan dari investor.
Adapun lima startup terpilih yang mengikuti program tersebut, yakni Haus!, Little Joy Indonesia, Mangkokku, Off Foods, dan Plépah. Para finalis ini berhasil mengalahkan lebih dari 100 perusahaan rintisan pendaftar yang berminat mengikuti program akselerator angkatan kelima.
Haus! adalah startup food and beverages. Sedangkan, Little Joy Indonesia adalah perusahan rintisan baby commerce. Lalu, Mangkokku bergerak di sektor kuliner, Off Foods adalah perusahaan food tech, dan Plepah merupakan startup yang menghadirkan inovasi alat kemasan makanan ramah lingkungan.
Menurut Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, kelima startup itu berhasil lolos karena memiliki bisnis di dua sektor yang menjadi fokus program, yakni pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta direct to consumers (DTC).
Tidak hanya itu, para perusahaan rintisan itu dinilai memiliki segmentasi pasar yang sesuai dengan misi program, berdampak bagi masyarakat dan lingkungan, serta sanggup mempertahankan performa bisnis selama pandemi.
“Semoga program yang diberikan ini dapat membantu mereka dalam membangun bisnis yang tangguh dan berkelanjutan sehingga dapat menjawab tantangan masa depan,’’ kata Neneng dalam keterangan resmi kepada media, dikutip Kamis (6/10).
Dukungan startup
Sementara, CEO BRI Ventures, Nicko Widjaja, menyatakan program ini akan menjadi perjalanan para startup terpilih untuk menjadi lebih tangguh.
“Kami berharap melalui kolaborasi dengan Grab Indonesia ini, BRI Ventures dapat terus memberikan pendampingan dan membuka peluang akses ke pendanaan. Sehingga para founder dari startup terpilih ini menjadi semakin tangguh dalam mengembangkan bisnis yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Selama 12-16 minggu, startup finalis akan mendapatkan pendampingan, melakukan pengujian produk dan ide dalam ekosistem Grab, kesempatan membangun jaringan bisnis dengan venture capital, sampai peluang akses ke pendanaan.
Program akselerator ini juga membuka peluang startup untuk menghubungkan mereka ke dalam ekosistem Grab dan jutaan konsumen dan mitra Grab di seluruh Indonesia.
“Dengan mengikuti program ini, kami dapat menyerap ilmu dari para mentor yang mumpuni di bidangnya dan mempertajam skills untuk mengembangkan bisnis kami. Harapannya kami dapat berkolaborasi ke depannya dengan Grab Indonesia,” ujar Randy Julius Kartadinata, CEO Mangkokku Indonesia.
Sementara, CEO dan Co-Founder Haus, Gufron Syarif, mengatakan kesempatan ini menjadi sebuah stimulus positif untuk terus meningkatkan kualitas produk dan layanan perusahaan.