Mengenal Ekonomi Digital: Pengertian, Karakter, dan Manfaat
Contoh ekonomi digital adalah perdagangan online.
Jakarta, FORTUNE – Jika ada hal termutakhir yang telah memberikan dampak signifikan terhadap setiap aspek dalam kehidupan manusia, maka itu adalah digitalisasi. Contohnya saja pada sektor ekonomi. Di sektor ekonomi, digitalisasi telah mengubah cara konsumen berbelanja atau membeli barang dan jasa. Berbarengan dengan itu, istilah perekonomian digital pun marak muncul, dan diyakini akan menjadi salah satu sektor penopang pertumbuhan.
Konsep mengenai perekonomian digital ini bisa ditengok dari, misalnya, penjelasan ekonom Don Tapscott. Dalam bukunya yang bertajuk Digital Economy, Tapscott mendefinisikan perekonomian digital sebagai sistem ekonomi yang memiliki karakteristik, seperti informasi, akses, dan intelijen atau kecerdasan.
Dilansir dari laman CIMB Niaga, perekonomian digital secara sederhana merupakan kegiatan ekonomi yang mengandalkan internet serta teknologi kecerdasan buatan (AI). Salah satu bentuk kegiatan ekonomi yang menonjol dalam ekonomi digital adalah perdagangan online.
Contoh dan karakteristik ekonomi digital
Menurut laman Accurate, ekonomi digital mampu membuat perubahan terhadap masyarakat dalam menjalankan aktivitas perekonomiannya. Dengan ekonomi digital, konsumen maupun bisnis bisa melangsungkan kegiatan ekonominya sehari-hari secara mudah dan cepat.
Sebagai misal, digitalisasi memungkinkan untuk mendorong terciptanya toko online via situs web atau e-commerce. Sebelum adanya inovasi tersebut, konsumen yang ingin berbelanja mesti datang ke gerai fisik.
Demikian pula kehadiran inovasi sistem pembayaran daring termasuk dompet digital. Masyarakat tidak perlu selalu membawa uang kas tunai jika ingin berbelanja secara offline maupun online. Segala jenis perubahan perilaku tersebut menyiratkan situasi ekonomi digital yang terus mengalami perkembangan.
Itu belum termasuk contoh inovasi dari ekonomi digital seperti transportasi online. Dikutip dari situs web OCBC NISP, dengan kehadiran aplikasi taksi online, masyarakat dapat dengan mudah melakukan mobilisasi di dalam kota.
Selain itu, aplikasi yang menyediakan jasa penjualan tiket pesawat juga memberikan kemudahan bagi warga yang ingin berwisata.
Perekonomian digital secara umum memiliki beberapa karakteristik. Simak daftarnya sebagai berikut.
- Pengetahuan
- Serba digital
- Serba virtual
- Terintegrasi
- Tanpa perantara
- Inovasi
- Produsen sekaligus konsumen
- Serba seketika
Manfaat ekonomi digital
Laman OCBC NISP melansir digitalisasi pada sektor perdagangan telah membawa sejumlah manfaat, termasuk membantu dalam kegiatan jual beli, serta menciptakan peluang baru. Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), misalnya, dapat memanfaatkan e-commerce untuk melangsungkan usahanya.
Digitalisasi juga memungkinkan operasional bisnis lebih mudah, efisien, dan lebih terjangkau. Pada skala lebih besar, perekonomian digital sanggup mempermudah transaksi bisnis lintas negara. Saat ini, masyarakat di suatu negara bisa membeli barang dari negara lain.
Berikut sejumlah manfaat perekonomian digital, seperti dinukil dari situs web Akseleran.
- Ketersediaan informasi yang lebih besar. Internet memungkinkan konsumen memiliki lebih banyak informasi dan pilihan. Dalam konteks berbelanja, mereka akan lebih mudah mencari brand, serta membandingkan harga dari satu toko dengan toko lain
- Lebih menghemat waktu. Saat ini konsumen bisa memesan barang dari rumah, dan langsung memesan dan membayarnya. Mereka pun hanya perlu menunggu barang diantar ke rumah.
- Menghemat biaya. Bagi perusahaan, ekonomi digital membantu menghemat biaya karena sebagian aktivitas bisa dilakukan melalui internet.
- Menurunkan hambatan. Pada beberapa sektor industri, perekonomian digital memudahkan perusahaan baru untuk masuk. Jika pebisnis memiliki ide inovatif yang menarik, mereka bisa menciptakan produk baru yang menantang perusahaan konvensional.