Mengenal Perbedaan Internet Mobile Broadband dan Fixed Broadband
Fixed broadband cocok untuk penggunaan di rumah.
Jakarta, FORTUNE – Internet saat ini telah menjadi kebutuhan utama bagi siapa pun. Dengan internet, masyarakat bisa menjalankan aktivitasnya sehari-hari, baik itu berkomunikasi melalui aplikasi pesan instan, mencari hiburan melalui media sosial, atau bahkan membangun bisnis melalui platform seperti e-commerce.
Tidak mengherankan jika sebagian besar masyarakat bergantung kepada internet. Sebab, ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan melalui jagat maya tersebut.
Masyarakat pun memiliki pilihan dalam mengakses layanan internet. Saat ini, umumnya terdapat dua jenis layanan internet, yakni fixed broadband, dan mobile broadband. Keduanya memiliki sejumlah perbedaan mendasar, meski kerap dianggap sama.
Laman seluler.id melansir mobile broadband sesuai namanya merupakan layanan internet yang berasal dari jaringan seluler melalui kartu SIM (sim card). Sedangkan, fixed broadband merupakan layanan internet kabel yang berbasis jaringan fiber optik. Berikut penjelasan masing-masing dari layanan internet tersebut.
Di Indonesia, beberapa perusahaan yang menawarkan layanan mobile broadband di antaranya Telkomsel, Indosat, Smartfren, dan XL Axiata.
Sementara itu, beberapa penyedia fixed broadband, seperti Indihome, XL Home, Biznet Home, dan MyRepublic.
Mobile broadband
Dikutip dari situs web Grapari Banjarbaru, mobile broadband sebenarnya merupakan istilah pemasaran untuk akses internet nirkabel melalui jaringan seluler atau perangkat mobile seperti modem.
Layanan mobile broadband ini mengandalkan kartu SIM dengan dukungan sinyal mulai dari 2G, 3G, 4G, sampai 5G, menurut laman seluler.id.
Kelebihan mobile broadband terletak pada kemudahannya untuk dibawa ke mana pun ketika bermobilitas. Dalam arti lain, jenis internet ini menawarkan fleksibilitas. Untuk mengakses mobile broadband, cukup dengan memiliki perangkat serta telah berlangganan layanan data.
Pengguna mobile broadband pun bisa memilih paket layanan data sesuai kebutuhannya. Harga layanan internet ini juga relatif terjangkau.
Fixed broadband
Sementara itu, internet fixed broadband merupakan jenis koneksi internet yang mengandalkan jaringan fiber optik. Itu berarti layanan ini membutuhkan jaringan fiber optik untuk bisa terkoneksi ke internet. Perangkat seluler yang terhubung ke fixed broadband biasanya melalui kabel LAN atau WiFi.
Salah satu keunggulannya adalah kualitas jaringan yang cenderung stabil, sebagaimana dilansir dari situs web Grapari Banjarbaru.
Namun demikian, fixed broadband memiliki kelemahan pada fleksibilitasnya. Sebab, perangkat internet tersebut, seperti router dan kabel jaringan, tidak bisa dipindahkan secara sembarangan.
Situs web Telkomsel Orbit melansir, fixed broadband dapat dianggap sama dengan internet broadband. Itu merujuk kepada jenis koneksi internet yang biasa digunakan di rumah.
Internet broadband bekerja dengan cara membagi kecepatan internetnya berdasarkan jumlah pengguna atau kepadatan penggunaan internet. Apabila jumlah pengguna atau penggunaan internet sedang banyak, kecepatan yang didapat oleh setiap pengguna pun akan berkurang.
Internet broadband direkomendasikan untuk penggunaan di rumah, apartemen, kantor baik besar maupun kecil, yang membutuhkan internet cepat, serta stabil, menurut situs web Telkomsel Orbit.
Layanan internet tersebut pun terbagi dalam beberapa jenis. Sebut misal, wireless broadband internet (WIBB). Itu bisa disebut pula dengan koneksi internet nirkabel. WIBB merupakan jaringan internet yang memiliki kecepatan tinggi dalam mentransfer data melalui Wireless Local Area Network (WLAN).
Ada juga koneksi kabel internet broadband. Layanan internet ini dibuat tersedia dengan saluran TV kabel. Dengan kata lain, televisi kabel itu menjadi sumber internetnya. Layanan internet ini menawarkan efisiensi tinggi. Dengan begitu, tak heran jika penggunannya banyak di kota-kota besar.