TECH

Menyusul Google & Microsoft, Spotify Bakal Pangkas Ratusan Karyawan

Spotify masih membukukan rugi bisnis.

Menyusul Google & Microsoft, Spotify Bakal Pangkas Ratusan KaryawanIlustrasi Spotify. Shutterstock/Fabio Principe
24 January 2023

Jakarta, FORTUNE – Spotify menjadi perusahaan terbaru yang mengumumkan langkah pemutusan hubungan kerja (PHK) di tengah kelesuan perekonomian global. Perusahaan penyedia aplikasi streaming musik itu menyatakan PHK merupakan bagian dari restrukturisasi organisasi.

The Verge melansir, Minggu (23/1), bahwa kebijakan efisiensi termaktub dalam pernyataan CEO Spotify, Daniel Ek, melalui memo kepada karyawannya. Dalam pengumumannya, Daniel menyinggung rencana perseroan untuk memecat sekitar 6 persen pekerjanya secara global.

Perusahaan teknologi itu memiliki lebih dari 9.800 karyawan berdasarkan laporan keuangan terakhir. Itu berarti PHK akan menyasar sekitar 600 staf.

“Sebagai bagian dari upaya ini, dan untuk menyesuaikan biaya kami, kami telah membuat keputusan yang sulit, namun perlu untuk mengurangi jumlah karyawan kami,” ujarnya.

Daniel menyatakan karyawan yang terkena efisiensi menerima pesangon rata-rata lima bulan. Selama periode tersebut, perusahaan masih akan menanggung biaya perawatan kesehatan pekerja terdampak.

Perampingan organisasi

Aplikasi Spotify di Android
ilustrasi Spotify (unsplash.com/Fath)

Related Topics

    © 2025 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.