TECH

Musim Dingin Belum Usai, Platform Kripto Gemini Kembali PHK Pekerja

PHK ini merupakan kali kedua.

Musim Dingin Belum Usai, Platform Kripto Gemini Kembali PHK PekerjaLogo Gemini pertukaran kripto di layar smartphone. Gemini adalah pertukaran cryptocurrency terbesar yang populer di pasar. Shutterstock/Primakov.
21 July 2022

Jakarta, FORTUNE – Gemini dikabarkan kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sejumlah karyawannya. Padahal,  platform pertukaran aset kripto tersebut belum lama ini mengambil kebijakan serupa.

Dilansir Tech Crunch, dikutip Rabu (20/7), Gemini melepas 7 persen dari total tenaga kerjanya saat ini atau setara dengan 68 orang. Caranya pun terhitung menyakitkan. Para pekerja pecatan itu menyadari bukan lagi menjadi bagian perusahaan setelah mereka terlempar dari grup Slack kantornya.

Gemini memberhentikan staf karena alasan “pemotongan biaya yang ekstrem”, menurut sumber Tech Crunch,

Sebelumnya, Gemini telah melakukan PHK karyawan secara massal pada Juni. Saat itu, jumlah yang dipangkas mencapai 10 persen dari total karyawan. Gemini berdalih hanya akan berfokus pada produk yang penting yang sesuai misi, serta akan menilai ukuran tim kerja yang tepat sesuai dengan kondisi pasar di masa depan.

Dikutip dari laman crunchbase, Gemini terakhir kali mendapatkan pendanaan pada November tahun lalu, yang nilainya mencapai US$423,9 juta atau lebih dari Rp6,3 triliun. Perusahaan rintisan yang berbasis di New York ini didukung oleh sekitar 20 investor seperti Draper Dragon dan KRV Capital.

Gelombang pemecatan kemungkinan berlanjut

Ilustrasi perdagangan aset kripto. Shutterstock/Irina Budanova

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.