Raup Dana Rp355 Miliar, Startup F&B DailyBox Akan Gencar Ekspansi
DailyBox akan ekspansi ke kota tier 2 dan 3.
Jakarta, FORTUNE – DailyBox Group berhasil mengantongi pendanaan seri B senilai US$24 juta atau setara Rp355 miliar. Pendanaan jaringan restoran multibrand berbasis teknologi ini dipimpin oleh Northstar Group dan Vertex Growth, dengan dukungan dari Vertex Ventures Southeast Asia and India (VVSEAI) dan Kinesys Group.
“Dengan suntikan dana ini, kami akan terus berinovasi dan membangun momentum pertumbuhan di kota-kota tier dua dan tiga,” kata Kelvin Subowo, Co-founder Dailybox Group, dalam keterangan kepada media, dikutip Selasa (21/6).
Dia optimistis rencana ekspansi tersebut akan menciptakan lapangan kerja yang mendukung ekonomi lokal sekaligus memperkuat kehadiran perusahaan.
Menurutnya, pendanaan tersebut secara umum akan dialokasikan untuk memperluas jaringan gerai nasional, meningkatkan inovasi teknologi, dan menambah sejumlah brand dengan ragam kuliner baru.
Restoran daring tersebut telah beroperasi di lebih dari 150 titik, dengan kehadiran di lebih dari 20 kota di Tanah Air. Dailybox mengeklaim luasnya jejaring tersebut menjadikannya sebagai salah satu operator bisnis food and beverages/F&B terbesar di Indonesia.
Wong Chee-Yann, Chief Investment Officer, Northstar Group, mengatakan Daily Box Group telah menjadi grup F&B multibrand yang menyediakan menu makanan Indonesia yang sedap dengan harga terjangkau.
“Kami terkesan dengan Kelvin dan timnya dan berharap dapat bekerja sama secara erat untuk mendorong pertumbuhan,” ujarnya.
Pertumbuhan bisnis
DailyBox Group terlihat menciptakan ruang model bisnis baru pada industri makanan dan minuman di Indonesia dengan menghadirkan pelbagai menu makanan rumahan yang praktis seraya tetap menjaga kualitasnya.
Menurut Kelvin, sejak pendanaan awal hingga saat ini pendapatan perseroan telah tumbuh lebih dari 16x lipat. Bahkan, selama pandemi berlangsung, Dailybox Group membukukan peningkatan transaksi lebih dari 100x lipat, ditopang oleh kemunculan platform pengiriman makanan. Tidak dikesampingkan pula adanya perubahan perilaku konsumen yang kini lebih condong memesan makanan dan minuman online.
Startup tersebut memiliki tiga brand makanan yang menonjol, yakni rice box yang menawarkan sajian comfort feed, Shirato atau perpaduan Sushi dan Burrito, dan Breadbalife, brand toko roti terkemuka.
Jumlah perusahaan rintisan F&B yang baru-baru ini mendapatkan pendanaan tak sedikit. Ambil contoh, Mangkokku, startup yang didirikan oleh chef terkemuka Arnold Poernomo dan pengusaha kuliner Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep. Pada Senin (6/6), Mangkokku meraup pendanaan seri A sebesar US$7 juta atau setara Rp101 miliar dengan dipimpin oleh Alpha JWC Ventures dan Emtek.
Lalu, Ismaya Group, brand lifestyle F&B mengumumkan penggalangan dana US$18,1 juta atau sekitar Rp264 miliar yang dipimpin oleh East Ventures (Growth Fund). Ismaya akan memanfaatkan dana tersebut untuk memperluas jangkauannya dalam memenuhi lonjakan permintaan.