TECH

Apple Brand Paling Berharga 2022, Telkom Pun Masuk Daftar

TikTok menjadi brand dengan pertumbuhan valuasi tercepat.

Apple Brand Paling Berharga 2022, Telkom Pun Masuk DaftarToko Apple di Shanghai, Tiongkok dipadati orang-orang yang mengantre untuk membeli gadget terbaru perusahaan tersebut. Shutterstock/TonyV3112
28 January 2022

Jakarta, FORTUNE – Brand Finance, perusahaan konsultan penilaian brand terkemuka di dunia, kembali menempatkan Apple sebagai perusahaan paling berharga di dunia pada 2022. Apple dinilai memiliki reputasi baik dan konsumen loyal.

Menurut laporan Brand Finance Global 500, valuasi Apple saat ini US$355,1 miliar atau sekitar Rp5.060 triliun (asumsi kurs Rp14.250) atau naik 35 persen secara setahunan. Valuasi tersebut dianggap sebagai yang tertinggi yang pernah tercatat dalam daftar Brand Finance. 

Apple mendapat sorotan karena pada 2021 berhasil menjadi perusahaan pertama dengan kapitalisasi pasar US$3 triliun (Rp42.750 triliun). Kesukseksan raksasa teknologi diyakini pada kemampuannya mengelola brand positioning

iPhone masih menyumbang sekitar setengah dari penjualan Apple. Namun, tahun ini Apple memberikan perhatian lebih pada sejumlah produk, seperti iPad generasi baru, perombakan iMac, dan pengenalan AirTags. Jangkauan layanannya, dari Apple Pay hingga Apple TV, juga semakin kuat dan menjadi penting bagi kesuksesan brand.

Apple juga memperkuat kebijakan privasi App Store yang berdampak positif pada kepercayaan pelanggan. Tak hanya itu, Apple pun bakal beralih ke energi terbarukan dan mencapai netralitas karbon pada 2030.

“Apple memiliki tingkat loyalitas merek yang luar biasa, sebagian besar berkat reputasinya untuk kualitas dan inovasi,” kata CEO Brand Finance, David Heigh, dalam keterangan resmi, seperti dikutip pada Jumat (28/1).

Dalam laporan kuartal pertama tahun fiskal 2022 yang berakhir pada Desember 2021,  produsen iPhone itu membukukan pendapatan US$123,9 miliar (Rp1.766 triliun), atau naik 11 persen setahunan. Itu rekor tertinggi sepanjang massa.

Perusahaan teknologi mendominasi

Google. (Shutterstock/Thaspol Sangsee)

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.