TECH

Bank Masih Rawan Terkena Fraud? Ini Cara Mencegahnya

Pahami pengertian dari fraud di perbankan.

Bank Masih Rawan Terkena Fraud? Ini Cara MencegahnyaIlustrasi Fraud Industri Keuangan/Shutterstock smx12
11 July 2024

Jakarta, FORTUNE - Kasus pembobolan rekening yang melibatkan mantan karyawan PT Bank Jago Tbk (ARTO) baru-baru ini mengejutkan publik dan industri Perbankan. Pada 5 September 2019, Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa IA, mantan contact center specialist bank digital tersebut, berhasil membobol 112 rekening nasabah dengan total kerugian mencapai Rp 1,39 miliar. 

Tersangka IA, yang sebelumnya bertugas sebagai spesialis pusat kontak, memanfaatkan posisinya untuk membuka blokir rekening yang telah diblokir oleh aparat penegak hukum (APH) karena indikasi tindak pidana. Dengan memanipulasi proses buka blokir dan memanfaatkan kewenangannya, IA dapat mengakses dana yang seharusnya tidak lagi tersedia.

Ini pengertian dari fraud di perbankan

Ilustrasi Fraud.
Ilustrasi Fraud. (Pixabay/geralt)

Fenomena Fraud di sektor perbankan semakin marak, menunjukkan betapa rentannya sistem keuangan terhadap tindakan kriminal. Perbankan, sebagai industri yang memegang kendali atas dana nasabah, menjadi sasaran empuk bagi para pelaku kejahatan yang mencari keuntungan cepat melalui cara ilegal. 

Dalam konteks ini, penting bagi lembaga keuangan untuk mengadopsi strategi pencegahan fraud yang komprehensif. Teknologi keamanan canggih, autentikasi multi-faktor, pemantauan transaksi mencurigakan, edukasi nasabah, dan kerjasama dengan otoritas keuangan adalah langkah-langkah krusial yang perlu diimplementasikan. 

Artikel ini akan membahas cara mencegah fraud di industri perbankan dan peran teknologi automation (RPA) dalam menjaga keamanan sistem perbankan. Lalu, apa itu fraud di dunia perbankan?

Fraud perbankan merujuk pada aktivitas ilegal yang bertujuan memperoleh keuntungan finansial melalui manipulasi atau penyalahgunaan sistem perbankan. Hal ini sering kali melibatkan penggunaan informasi palsu, penipuan, atau pencurian identitas untuk mencuri dana dari akun bank atau melakukan transaksi tanpa izin. 

Contoh umum dari fraud perbankan meliputi skimming kartu ATM, phishing, pencurian identitas, dan penipuan yang dilakukan oleh karyawan bank itu sendiri.

Cara mengatasi fraud di industri perbankan

Ilustrasi Skimming/Shutterstock Presslab

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.