Jakarta,FORTUNE – PT Bank Digital BCA (BCA Digital) meluncurkan produk kartu fisik bluDebit Card yang dapat digunakan para nasabah sebagai pilihan metode pembayaran. Dengan bekerja sama dengan Mastercard, para nasabah Blu Bca Digital juga bisa menikmati layanan pembayaran kartu secara contactless.
Head of Card and Personal Loan Business BCA Digital, Rainer Sutedja menjelaskan, peluncuran kartu debit dilandaskan oleh permintaan permintaan dan kebutuhan dari para nasabah.
“Sejak blu diluncurkan, kami menerima banyak permintaan dari sobatblu terkait adanya kartu fisik, yang dapat mendukung transaksi keuangannya sehari-hari, selain menggunakan QRIS ataupun transfer. bluDebit Card ini hadir untuk memenuhi permintaan tersebut, yang tentunya diikuti dengan peningkatan kenyamanan dan pengalaman pengguna,” kata Rainer saat ditemui di Jakarta, Selasa (24/10).
Kartu debit berbahan daur ulang
Ia menjelaskan, kartu bluDebit card ini menjadi kartu fisik pertama dari bank digital yang didesain dan diproduksi dari daur ulang sampah plastik. Hal ini sejalan dengan komitmen sustainability initiative sesuai pedoman ESG (Environment, Social, and Government) yang dijalankan oleh blu by BCA Digital.
Rainer menjelaskan, pemilihan bahan ini sesuai dengan komitmen blu dalam menjaga dan melestarikan lingkungan yang sudah konsisten digaungkan lewat berbagai inisiatif keberlanjutan #bluBuatBaik.
Ia menambahkan, kartu debit blu BCA menghadirkan desain yang fun dan eco-friendly. Kartu debit tersebut juga memberikan keamanan data. Di mana hanya dicantumkan nomor kartu dan nama pemilik di bagian belakang kartu saja. Sedangkan informasi terkait tanggal masa berlaku dan nomor CVC hanya dapat diakses oleh sobatblu melalui aplikasi.
Tak hanya itu, kartu tersebut juga bisa dikontrol melalui aplikasi. Jika bluDebit Card hilang atau terdeteksi fraud, sobatblu hanya perlu melakukan pemblokiran melalui aplikasi blu agar kartu tidak disalahgunakan oleh orang yang menemukan.
Transaksi ATM perbankan capai Rp7.921 triliun
Seperti diketahui, kartu debit dalam bentuk fisik masih menjadi pilihan bagi masyarakat Indonesia untuk bertransaksi. Data dari Bank Indonesia (BI) menunjukkan, nilai transaksi kartu ATM perbankan masih terus meningkat, hingga mencapai Rp7.921 triliun di tahun 2022.
Sementara itu, untuk volume transaksi yang dilakukan menggunakan kartu debit dan ATM pada 2022 mencapai 7,55 miliar kali, di mana jumlah ini meningkat dari pencapaian tahun sebelumnya mencapai 7,24 miliar kali.