Layani 429 juta Penumpang, KAI Gandeng Oracle Tingkatkan Operasional
Penerapan cloud tingkatkan kinerja operasional sebesar 50%.
Jakarta, FORTUNE - Setiap tahunnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) mengelola dan melayani sekitar 429 juta data penumpang dan 47,2 juta ton kargo. Untuk itu, KAI terus meningkatkan infrastruktur cloud database dengan kinerja, stabilitas, dan ketersediaan database yang tinggi untuk mengakomodasi penyebaran beragam aplikasi dan sistem mission-critical.
Hal tersebut diwujudkan melalui migrasi beban kerja sistem tiket kereta api on-premise-nya dari Oracle Exadata ke Oracle Exadata Cloud@Customer di Oracle Cloud Infrastructure (OCI). Dengan demikian, KAI siap untuk melayani peningkatan penumpang, yang mana terjadi peningkatan penumpang 5x lipat dibandingkan masa covid.
"Pemindahan beban kerja sistem tiket kereta api KAI ke cloud telah merevolusi sistem operasi kereta api kami," kata Executive Vice President, Information Technology KAI, Albertus Indarko Wiyogo di Jakarta, Rabu (17/1).
Selain itu, dengan Oracle Exadata Cloud@Customer, KAI memiliki akses ke platform database Exadata yang disediakan sebagai layanan cloud di data center-nya sendiri untuk memenuhi persyaratan kedaulatan dan kepatuhan data lokal.
Penerapan cloud tingkatkan kinerja operasional sebesar 50%
Albertus menambahkan, kerjasama ini mampu menghasilkan peningkatan kinerja operasional KAI sebesar 50 persen, sehingga memungkinkan operator kereta api umum ini untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan penumpang sebesar 15 persen apabila dibandingkan sebelum masa covid.
"Kini, Oracle Exadata Cloud@Customer telah terbukti menjadi platform terbaik untuk strategi digitalisasi jangka panjang kami,” kata Albertus.
Selain itu, sistem ini juga ditempatkan pada data center sendiri untuk memenuhi kebutuhan kedaulatan dan kepatuhan data lokal. Meski sempat diterpa isu serangan siber, Ia yakin keamanan datanya masih sangat kuat. Tak hanya itu, kerjasama ini juga dapat memperluas sistem dan layanan secara fleksibel seiring dengan pertumbuhan bisnis sekaligus mengurangi investasi awal dan biaya operasional yang sedang berjalan. KAI memilih Oracle Exadata Cloud@Customer sebagai infrastruktur database cloud yang akan memenuhi kebutuhannya dan memungkinkan pertumbuhan bisnis.
Penggunaan cloud bisa menghemat biaya operasional hingga 30%
Di sisi lain, Managing Director, Oracle Indonesia, Rusly Askar menjelaskan, solusi ini menjalankan Oracle Exadata Database Service dan Oracle Autonomous Database Service dari pusat data KAI guna memenuhi persyaratan residensi data yang ketat di Indonesia. Sistem ini juga menggabungkan pengoptimalan unik yang memungkinkan beban kerja Oracle Database berjalan lebih cepat dengan pengelolaan yang lebih sedikit dan biaya yang lebih rendah untuk mendapatkan nilai lebih dari data. Bahkan, sistem ini menghasilkan penghematan biaya sebesar 30 persen.
"Layanan publik membutuhkan sistem cloud terintegrasi yang dapat diperbarui secara mandiri dengan inovasi-inovasi baru, memberikan kinerja yang handal, dan memungkinkan para staf untuk memberikan informasi dan layanan yang lebih baik kepada masyarakat,” kata Rusly.
Oracle Exadata Cloud@Customer menghadirkan performa, otomatisasi, dan keekonomisan dari Exadata Database Service dan Autonomous Database yang dikelola secara penuh ke dalam pusat data perusahaan.