TECH

Pahami Bahaya Bashe Ransomware yang Diduga Serang BRI, Siapa Rugi?

Nasabah jadi pihak yang dirugikan dari serangan ransomware.

Pahami Bahaya Bashe Ransomware yang Diduga Serang BRI, Siapa Rugi?ilustrasi BRI (bri.co.id)
20 December 2024

Fortune Recap

  • Serangan siber oleh Bashe Ransomware mengguncang PT BRI pada 18 Desember 2024.
  • Peretasan itu terungkap melalui flyer dengan kode tertentu di media sosial.
  • Pakar keamanan siber, Alfons Tanujaya, menjelaskan serangan ransomware bertujuan mengganggu operasional dan memaksa korban membayar uang tebusan.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Industri perbankan kembali digegerkan oleh Serangan Siber yang diduga menyasar PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI). Serangan itu dilancarkan Bashe Ransomware pada Rabu (18/12) atau dua hari setelah Hari Jadi BRI ke-129 pada 16 Desember 2024. 

Kabar peretasan itu muncul di berbagai media sosial dengan flyer bertuliskan kode 4D 21H 46M 16S BRI.CO.ID “Bank Rakyat Indonesia (BRI) is one of the largest commercial banks in Indonesia that always prioritizes customer satisfaction. Personal data, clien” 

Pakar Keamanan Siber dan Forensik Digital Vaksincom, Alfons Tanujaya menjelaskan bahwa serangan ransomware mengganggu operasional dari institusi yang diserangnya. "Tujuannya jelas untuk menimbulkan kerugian maksimal karena gangguan operasional sehingga korbannya memutuskan untuk membayar uang tebusan," kata Alfons saat dihubungi Fortune Indonesia di Jakarta, Jumat (20/12).

Related Topics

    © 2025 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.