Potensi Cloud di Indonesia Diprediksi Capai US$13,8 miliar
Searce gandeng Google Cloud gelar EVLOS Summit.
Jakarta, FORTUNE - Country Director Searce Indonesia, Benedikta Satya menyatakan, potensi dan nilai pasar komputasi awan di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara akan meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan. IDC Outlook bahkan memprediksi, potensi ini akan meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi US$13,8 miliar atau sekitar Rp209 triliun pada tahun 2026.
Benedikta mengatakan, adopsi teknologi cloud telah menjadi sebuah keharusan di dunia bisnis karena berbagai keunggulan yang ditawarkannya, antara lain keamanan, fleksibilitas, skalabilitas, dan efisiensi operasional yang lebih tinggi.
“Google itu ibarat bank data dan tentunya pemanfaatan cloud di industri masih akan sangat meningkat,” kata Wanita yang akrab dipanggil Bene saat ditemui di Jakarta, Kamis (10/8).
Searce Gandeng Google Cloud Gelar EVLOS Summit
Untuk mengambil potensi tersebut, Searce menggandeng Google Cloud menyelenggarakan EVLOS Summit. EVLOS Summit pertama di Indonesia ini berfokus pada pembahasan cara-cara inovatif untuk memanfaatkan teknologi baru dan yang sedang berkembang dengan tujuan mendorong bisnis mencapai hasil yang lebih cerdas.
“Acara ini akan menyoroti bagaimana Searce dan Google Cloud bekerja sama dengan klien kami untuk mempercepat transformasi digital, bekerja dengan lebih cerdas, dan membangun ekosistem strategis yang mendorong hasil bisnis yang lebih baik," kata Benedikta
EVLOS Summit juga menggabungkan keahlian Search di lebih dari 20 industri untuk membantu klien mengidentifikasi peluang baru, meningkatkan efisiensi operasional, dan menghadapi perubahan pasar digital.
Country Manager, Enterprise and Public Sector, Indonesia, Google Cloud Anang Efendy menyatakan bahwa pihaknya bersama Searce telah menggandeng Kredivo, Ayoconnect, hingga Nuon Digital Indonesia untuk menyediakan solusi cloud. Dengan adanya EVLOS Summit maka keduanya akan membidik sejumlah industri baru.
“Dengan memanfaatkan kapabilitas gabungan Google Cloud dan Searce di bidang cloud, Perusahaan bisa melakukan analitik tingkat lanjut, dan AI untuk memelopori model bisnis baru, mengubah bentuk layanan digital,” pungkas Anang.