37 Bandara InJourney Airports Layani 155,9 Juta Penumpang Pada 2024
Jumlah penumpang pesawat InJourney Airport naik 4% yoy.
Jakarta, FORTUNE - PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) mencatat kenaikan jumlah penumpang pesawat pada 2024. Dari 37 bandara yang dioperasikan InJourney tercatat melayani 155,9 juta penumpang pesawat pada tahun lalu, atau naik 4 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Pgs. Corporate Secretary Group Head InJourney Airports Arie Ahsanurrohim mengatakan, peningkatan pergerakan penumpang tersebut sejalan dengan kolaborasi ekosistem aviasi dalam penguatan konektivitas udara di Indonesia.
Menurutnya, bandara sebagai pintu gerbang negara harus dipastikan memiliki konektivitas udara yang kuat dan selalu mengedepankan aspek keamanan, keselamatan dan pelayanan,“Kami berupaya untuk terus meningkatkan kontribusi seluruh bandara agar dapat maksimal dalam mendukung perekonomian dan pariwisata nasional. Ini sejalan dengan keberadaan InJourney Airports sebagai agent of development,” ujar Arie dalam keterangan dikutip, Selasa (21/1).
Bandara tersibuk di Indonesia
Seiring peningkatan pergerakan penumpang pesawat, InJourney Airports mencatat sejumlah temuan menarik sepanjang 2024.
Pertama, bila dilihat per hari, jumlah penumpang pesawat di 37 bandara InJourney Airports secara kumulatif rata-rata sekitar 426 ribu penumpang/hari dengan jumlah pergerakan pesawat 3.175 penerbangan per hari.
Bandara Soekarno-Hatta Tangerang tercatat sebagai Bandara Tersibuk di Indonesia dengan 149 ribu penumpang per hari dengan 991 penerbangan per hari, diikuti Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 65 ribu penumpang per hari dengan 390 penerbangan per hari, serta Bandara Juanda Surabaya yang melayani 38.340 penumpang per hari dengan 260 penerbangan per hari.
Periode tersibuk
Bulan paling sibuk di bandara-bandara InJourney Airports adalah Juli dengan jumlah penumpang 14,5 juta penumpang dan Desember sebanyak 14,1 juta penumpang.
Arie Ahsanurrohim mengatakan, Juli menjadi bulan paling sibuk karena bertepatan dengan periode libur sekolah di Indonesia dan summer holiday di berbagai negara. sehingga mendorong peningkatan jumlah penumpang di Rute domestik, dan rute internasional di mana banyak wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia.
“Desember juga menjadi yang tersibuk sejalan dengan peak season akhir tahun angkutan Natal dan Tahun Baru, serta turut ditopang program pemerintah dalam menurunkan harga tiket pesawat rute domestik,” ujarnya.
Destinasi Favorit
Pada 2024, total terdapat lebih dari 200 rute penerbangan di 37 bandara InJourney Airports dengan komposisi 60 persen rute domestik dan 40 persen rute internasional.
Adapun destinasi favorit di dua bandara tersibuk sebagai berikut: Di Bandara I Gusti Ngurah Rai, 5 destinasi rute domestik paling favorit adalah dari dan ke Jakarta, Surabaya, Makassar, Labuan Bajo, dan Yogyakarta. Kemudian untuk destinasi internasional adalah Singapura, Kuala Lumpur, Perth, Melbourne dan Sydney
Sementara di Bandara Soekarno-Hatta untuk rute domestik terfavorit dari dan ke Denpasar, Medan, Surabaya, Makassar dan Balikpapan. Untuk rute internasional adalah Singapura, Kuala Lumpur, Jeddah, Doha dan Hong Kong
Operasional pesawat jumbo
Bandara I Gusti Ngurah Rai mencetak sejarah untuk pertama kali sebagai bandara di Indonesia yang dalam setiap harinya melayani penerbangan reguler 2 unit pesawat jumbo berbadan lebar (wide body) Airbus A380 yang dioperasikan Emirates pada 1 September - 26 Oktober 2024.
Dioperasikannya 2 unit Airbus A380 di rute Dubai - Bali - Dubai setiap hari ini seiring dengan tingginya minat wisman untuk berwisata ke Bali. Ini juga sejalan dengan kesiapan infrastruktur, fasilitas hingga personel di Bandara I Gusti Ngurah Rai sehingga operasional dua pesawat itu dapat terlaksana.
Adapun sepanjang 2024, 54 maskapai beroperasi di Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Bandara terbaik versi Skytrax
Pada 2024, Bandara Soekarno-Hatta mencapai posisi terbaiknya sepanjang sejarah di dalam daftar bandara terbaik dunia versi Skytrax. Di dalam World’s Top 100 Airport 2024, Bandara Soekarno-Hatta berada di peringkat ke-28 atau melonjak drastis dari sebelumnya peringkat ke-43.
Di tahun yang sama, Bandara Soekarno-Hatta juga dinobatkan oleh salah satu perusahaan di Australia sebagai salah satu bandara terbaik untuk beristirahat apabila penumpang pesawat memiliki jeda waktu transit cukup lama.
Rute Internasional tersibuk
Rute Jakarta (Bandara Soekarno-Hatta) - Singapura (Bandara Changi) menjadi rute internasional tersibuk ke-8 di dunia pada 2024 berdasarkan analisis OAG, lembaga berbasis di Inggris yang fokus pada sektor aviasi. OAG mencatat pada 2024 jumlah kursi di rute Jakarta - Singapura itu mencapai sekitar 4 juta kursi penumpang pesawat.
Rekor angkutana Natal dan Tahun Baru
Pergerakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta mencapai rekor tertinggi saat periode angkutan Natal dan Tahun Baru tepatnya pada 24 Desember 2024 dengan sebanyak 1.113 penerbangan per hari.
Jumlah penerbangan ini secara rata-rata sama dengan sekitar 46 pergerakan pesawat setiap jam, atau hampir 1 penerbangan dalam setiap 1 menit.
Wajah Baru InJourney
Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara I Gusti Ngurah Rai adalah 2 bandara yang menjadi pilot program transformasi yang dijalankan InJourney Airports untuk menghadirkan wajah baru bandara di Indonesia.
Program transformasi di kedua bandara itu dijalankan mulai 2024 mencakup transformasi pada Premises untuk infrastruktur bandara yang lebih baik dan berfokus pada kebutuhan penumpang pesawat, lalu transformasi People untuk layanan yang lebih ramah dan profesional oleh staf bandara, dan transformasi Process yang menghadirkan pengelolaan bandara dengan mengedepankan ekosistem aviasi.