NEWS

Siapa Aguan Bos PIK 2? Disebut Pemilik Pagar Laut Tangerang

Perusahaan Aguan terafiliasi pemilik pagar laut Tangerang.

Siapa Aguan Bos PIK 2? Disebut Pemilik Pagar Laut TangerangPresiden Direktur PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) atau PIK2, Sugianto Kusuma atau Aguan.
21 January 2025

Fortune Recap

  • Wilayah di sekitar pagar laut di Tangerang telah memiliki sertifikat HGB milik PT Cahaya Inti Sentosa dengan luas lebih dari 537,5 hektare.
  • Aguan adalah pendiri Agung Sedayu Group dan konglomerat Indonesia yang sukses membangun bisnis properti terbesar di Indonesia.
  • Aguan tercatat terlibat dalam beberapa kasus.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Sugianto Kusuma alias Aguan saat ini sedang disorot karena perusahaannya disebut terafiliasi dengan perusahaan yang memiliki sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) di sekitar kawasan pagar laut di Tangerang, Banten.

Hal ini terungkap setelah data dari situs web ATR/BPN, bhumi.atrbpn.go.id, menunjukkan bahwa wilayah di sekitar pagar laut misterius di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, telah memiliki sertifikat HGB milik PT Cahaya Inti Sentosa. Perusahaan tersebut merupakan anak perusahaan dari PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI).

Luas area dengan status HGB tersebut mencapai lebih dari 537,5 hektare atau 5.375.000 meter persegi, dengan ukuran kaveling yang bervariasi antara 34.600 meter persegi hingga 60.387 meter persegi.

Dalam kasus ini, Aguan disorot lantaran merupakan Presiden Direktur Pantai Indah Kapuk Dua. Sebenarnya siapa Aguan? Simak profil lengkap dan bisnisnya berikut ini.

Pendiri Agung Sedayu Group (ASG)

Aguan merupakan pengusaha dan konglomerat Indonesia yang lahir di Palembang, Sumatra Selatan pada 9 Januari 1951. Aguan merupakan pendiri Agung Sedayu Group (ASG), salah satu pengembang properti terbesar di Indonesia.

Aguan membangun Agung Sedayu Group dari sebuah perusahaan kontraktor yang bergerak dalam pembangunan rumah dan pertokoan sederhana yang didirikan pada 1971. Bisnisnya itu terus berkembang dan menjadi salah satu yang terbesar sampai saat ini.

Bahkan, Aguan menjadi pemimpin Konsorsium Nusantara yang berinvestasi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Aguan mendirikan salah satunya hotel bintang lima, yaitu Swissotel Nusantara di IKN.

Sukses membangun bisnis properti terbesar di Indonesia

Dilansir situs resmi Agung Sedayu Group (ASG), dalam sepuluh tahun pertama, perusahaan ini mulai dikenal di pasar melalui rekomendasi dari mulut ke mulut. Berkat kerja keras seluruh karyawan, ASG mengalami pertumbuhan pesat yang memungkinkan mereka memperluas jangkauan pelanggan dan menjalin lebih banyak kemitraan.

Sejak 1991, ASG berhasil menjadi perusahaan properti terkemuka dengan sukses membangun Harco Mangga Dua, mal elektronik terintegrasi pertama di Indonesia.

Kesuksesan ini diikuti oleh pengembangan proyek-proyek besar lainnya. Mulai dari kawasan residensial dan komersial seperti Taman Palem yang seluas 200 hektare, Pantai Indah Kapuk Dua (PIK 2), hingga berbagai apartemen bertingkat tinggi. ASG juga mengerjakan proyek pusat pembelanjaan besar seperti Ashta District 8, Mall of Indonesia, PIK Avenue, dan Grand Galaxy Park.

Secara umum, ASG memiliki lima segmen bisnis properti yang dikelola, yakni city & township, pencakar langit, hotel dan resor, mal, dan gedung komersial.

Kekayaan Aguan

Related Topics

    © 2025 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.